Indeks Teater Koma

Nano dan Ratna bersama 10 orang lainnya menjadi pendiri Teater Koma, teater yang paling konsisten dalam berproduksi di Indonesia.

Berikut link beli tiket pementasan Roro Jonggrang oleh Teater Koma tanggal 14-16 Oktober 2022.

Teater Koma menggelar pertunjukkan dengan lakon bertajuk "Sampek Engtay" di di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (6/3/2022).

Sebanyak 12 orang seniman peran berkumpul di Jakarta Selatan pada 1 Maret 1977 dan mendirikan Teater Koma.

Pementasan teater yang secara virtual dengan Lakon 'Savitri' oleh Teater Koma di Jakarta, Rabu (24/3/2021). 

Teater Koma akan menyelenggarakan pementasan akhir tahun secara virtual pada bulan Desember 2020.

Pemain Teater Koma mementaskan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Teater Koma didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation kembali menggelar pementasan teater berjudul Goro-Goro: Mahabarata 2, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Rabu (24/7/2019).

Para pemain Teater Koma melakukan latihan jelang pertunjukan Goro-goro: Mahabarata 2 di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Semasa hidupnya Titi dikenal sebagai penyanyi, aktris, hingga model.

Teater Koma menyajikan pementasan lakon Warisan: Utang dan Korupsi di Gedung Kesenian Jakarta.

Gaya bermain para aktor lakon “Presiden Kita Tercinta” mampu menyindir situasi politik saat ini. Disutradarai Agus Noor, pertunjukan itu berhasil membuat tawa penonton terbawa sampai akhir pementasan.

Salah satu adegan kelompok Teater Koma berjudul Opera Kecoa, karya dan disutradarai N Riantiarno, dengan lakon tentang orang miskin, para waria, dan pekerja seks komersial di sebuah kota dipentaskan.

Produksi Teater Koma ke-146 itu berkisah tentang perjuangan kaum minoritas yang hidup menderita, berhimpit- himpitan dalam lorong gelap di balik kemegahan gedung tinggi, mencari keadilan dan para pemimpin.

Sineas Garin Nugroho merintis program bertajuk Ruang Kreatif: Bincang Seni Pertunjukan sebagai ruang kreatif tumbuh-kembangnya seni pertunjukan. Program ini digagas karena ruang kreatif yang ada tidak sejalan dengan regenerasi seniman muda yang terus berkembang secara konsisten.

Pentas Kelompok Teater Koma di hari jadi tiga abad Museum Nasional