Potret warga miskin penghuni kolong jembatan yang ditampilkan dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Potret warga miskin penghuni kolong jembatan yang ditampilkan dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Pasangan suami istri bernama Jian dan Juhro tinggal di kolong jembatab yang ditampilkan dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Polisi dan mandor menyerang warga miskin penghuni kolong jembatan yang ditampilkan dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Potret adegan warga miskin penghuni kolong jembatan berkumpul untuk melawan para mandor dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Potret warga miskin penghuni kolong jembatan yang ditampilkan dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Cuplikan adegan Juhro warga miskin penghuni kolong jembatan saat melapor kepada mandor dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Potret adega warga miskin penghuni kolong jembatan melakukan pemberontakan agar mandor membesbaskan Jian yang dipenjara dalam pentas teater dengan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Pemain Teater Koma mementaskan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Lakon J.J Sampah-Sampah Kota ini berkisah tentang sepasang suami istri bernama Jian dan Juhro yang hidup dalam kemiskinan di sebuah gubuk di kolong jembatan. Jian yang bekerja sebagai kuli bangunan, berada di bawah pengawasan beberapa mandor yang digambarkan dengan Mandor Kepala dan Tiga Pemutus. Suatu hari, Tiga Pemutus meninggalkan sebuah tas berisi uang yang kemudian ditemukan oleh Jian. Lakon ini secara kritis mempertanyakan nilai kejujuran di tengah situasi bangsa yang rentan memunculkan realitas ketidakadilan dan kebohongan.
Pementasan kali didukung oleh Djarum Foundation ini diperankan aktor-aktor kawakan antara lain Idries Pulungan, Budi Ros, Daisy Lantang, Ratna Ully, hingga Ade Firman Hakim. Pementasan tersebut dimulai dari hari Jumat, 8 November hingga Minggu, 17 November 2019, pukul 19.30 WIB kecuali hari Minggu, 10 dan 17 November 2019, pukul 13.30 WIB.
tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait TEATER KOMA atau tulisan lainnya
