Putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy dinilai terlalu rendah bahkan mencoreng keadilan.
Mantan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ahmadi mengaku pernah menghadap Lukman Hakim Saifuddin untuk meloloskan Haris Hasanudin.
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuzy didakwa menerima sejumlah uang bersama Menag Lukman Hakim untuk memuluskan Haris Hasanudin untuk menjadi Kakanwil Kemenag Jawa Timur.
Staf Khusus Menag Gugus Joko Waskito mengaku berkomunikasi dengan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer dan Sekretaris DPW PPP Jawa Didik soal Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin.
Jaksa KPK memergoki staf khusus Menag Gugus dan Kakanwil Jatim non-aktif Haris Hasanuddi berkomunikasi melalui WhatsApp pada 2 Oktober 2018 Gugus meminta Haris untuk "silent".
Tokoh PPP Jawa Timur, KH Asep Saifuddin Halim mengakui mengenal salah satu tersangka jual beli jabatan, karena sebagai tetangga dan pernah nyantri di ponpes yang diasuh selama 3 tahun.