Indeks Rotasi Tni

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, menunjuk Brigjen Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menunjuk Letjen Muhammad Saleh Mustafa untuk menjabat sebagai Wakasad.

Maruli mengatakan pergantian pejabat di TNI AD merupakan bagian dari dinamika organisasi.

Pembatalan sejumlah mutasi dan rotasi perwira tinggi TNI memantik spekulasi adanya unsur politik di baliknya. Simak selengkapnya.

Mabes TNI memastikan pembatalan mutasi Kunto karena masalah penugasan dan tidak ada alasan lain di luar alasan tersebut.

Kristomei mengatakan, TNI akan menggelar sidang wanjakti serta melaporkan ke Presiden Prabowo sementara Ali akan tetap menjadi KSAL hingga 1 Mei 2025.

Jabatan Kapuspen TNI diemban oleh Brigjen Kristomei Sianturi. Sementara Mayjen Novi Helmy mengisi posisi Stafsus Panglima TNI untuk penugasan Dirut Bulog.

Panglima TNI merotasi sebanyak 52 perwira tinggi (pati), yang terdiri dari 31 pati TNI AD, 19 pati TNI AL, dan dua pati TNI AU.

Selain merotasi pejabat bintang 3, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengganti Pangdam Siliwangi, Pangdam Pattimura, dan Wadan Kormar TNI AL.

Jenderal Agus Subiyanto juga merotasi Kasum TNI selain Pangkostrad, Pangdam Jaya hingga Sesmilpres dalam surat keputusan mutasi tertanggal 24 Juli 2024.

Marsekal Muda M. Khairil Lubis ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan II menggantikan Marsekal Tonny Harjono yang diangkat menjadi KSAU.

TNI Angkatan Darat menjadi yang terbanyak dirotasi yaitu 56 orang.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan memberikan promosi jabatan terhadap 172 perwira TNI.

Rotasi di era Jenderal Andika Perkasa kali ini berbeda, karena terjadi 3 kali dalam 4 bulan dan menjadi sorotan publik.

Brigjen Junior Tumilaar adalah pati TNI yang sempat kontroversial karena mengirimkan surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Panglima TNI mengesahkan rotasi Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Kepala Biro Logistik BIN menjadi Stafsus Menparekraf Bidang Pengamanan & Isu Strategis.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengganti Panglima Kostrad Letjen Eko Margiyono dengan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman.