The Shadow Broker merilis EternalBlue, eksploit milik NSA yang kemudian dimanfaatkan oleh WannaCry untuk menyebar. Mereka kini mengklaim memiliki 75 persen senjata siber Amerika.
Beberapa perusahaan yang sistem komputernya terinfeksi program jahat ransomware WannaCry terpaksa harus menghentikan produksi untuk beberapa saat. Kerugian finansial tentu tak bisa dihindari.
Menkominfo Rudiantara memastikan dampak serangan Ransomware WannaCry di Indonesia masih terkendali dan hanya memakan korban sistem komputer milik segelintir lembaga.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memperingatkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tetap waspada terhadap virus Ransomware WannaCry sehingga tidak menyerang jaringan komputer di tempat kerja.
Program jahat atau malware seperti virus, worm dan sebagainya muncul hampir bersamaan dengan perkembangan berbagai sistem operasi. Windows sebagai sistem operasi yang paling populer di dunia sering menjadi sasaran utama serangan berbagai malware.
Sebelum program jahat atau malicious software (malware) Ransomware WannaCry mewabah luas baru-baru ini, beberapa malware termasuk virus pernah merepotkan dunia sudah sejak lama.
Ramsomware WannaCry menyerang sistem operasi Windows yang diketahui memiliki lubang keamanan untuk dieksploitasi melakukan penyebaran virus dan malware secara cepat.
Bank Indonesia meminta perusahaan-perusahaan perbankan nasional memperketat keamanan jaringan sistem pembayarannya untuk menangkal serangan Ransomware WannaCry.
Rumah sakit jadi tempat pilihan para peretas untuk melakukan serangan program jahat Ransomware WannaCry. Ada beberapa alasan yang menyebabkan lokasi ini menjadi bidikan utama para peretas.
Bank Mandiri memastikan sistem perusahaan perbankan plat merah ini aman dari serangan Ransomware WannaCry. Langkah antisipasi juga sudah disiapkan oleh Bank Mandiri untuk menghadapi ancaman malware itu.