Indeks Pilkada Jawa Timur

Namun, Yahya menyatakan bahwa Golkar masih ingin mengajukan kadernya sendiri dalam Pilgub Jatim, sementara Emil bukan kader Golkar.

Deklarasi Khofifah sebagai cagub Jatim masih menunggu keputusan soal wakil yang tepat untuk mendampingi Khofifah.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Sholahudin Wahid memprediksi Khofifah Indar Parawansa kemungkinan akan dipasangkan dengan kader di luar NU.

Sekjen Golkar menyatakan membangun koalisi dengan partai lain akan sangat dinamis dan harus sesuai dengan karakteristik daerah dan basis partai-partai.

Makanya saya ingatkan [Khofifah] jangan memaksakan diri, lebih baik bersatu, dari pada kota pecah dan kalah," kata Muhaimin.

Partai Golkar mengindikasikan akan mengusung Calon Gubernur Jawa Timur dari kalangan Nahdlatul Ulama saat Pilkada tahun 2018.

PDIP diprediksi akan mendukung Saifullah Yusuf dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang dengan mengharap dukungan dari warga NU.

Saifullah Yusuf berada di peringkat pertama, diikuti oleh Tri Rismaharini, Khofifah Indar Prawarsa, Azwar Anas, dan Abdul Halim Iskandar.

DPP Partai Golkar mengatakan bahwa penentuan cagub dan cawagub Jatim akan dilakukan paling lambat Januari 2018, hal ini dikarenakan masih menunggu hasil survei.

Sebelum nama Abdul Halim Iskandar muncul PKB punya tokoh-tokoh lainnya yang berpotensi untuk maju ke Pilkada Jawa Timur, seperti Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengakui bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang kemungkinan akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada 2018 mendatang. Salah satunya adalah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.