Indeks Pilkada Jawa Timur

Luluk Nur Hamidah bertekad bersama Lukmanul Khakim akan menciptakan sejarah baru bagi Provinsi Jawa Timur agar lebih maju.

Pengalamannya sebagai Mensos akan dimanfaatkan Risma untuk memberantas kemiskinan di Jawa Timur.

Selain Muhaimin, KH Marzuki Mustamar bersama sejumlah kader PKB dan tokoh agama akan mengantar pendaftaran pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim.

PKB ingin menampilkan wajah baru di Pilkada Jawa Timur dengan mengusung kader sendiri, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim.

Suasana tampak meriah mengantarkan Khofifah-Emil sepanjang perjalanan dari rumah ke KPU Provinsi Jawa Timur.

Partai Nasdem mendukung pasangan Khofifah-Emil karena belum terlihat lawan kuat di Pilkada Jawa Timur.

Khofifah mengatakan calon ketua tim suksesnya saat ini sudah ikut bekerja dalam proses pemenangan kampanye.

Demokrat memberikan rekomendasi ke Khofifah-Emil karena dinilai sebagai pasangan yang ideal untuk kembali memimpin Jawa Timur.

Pembahasan pencalonan Kiai Marzuki Mustamar di Pilkada Jawa Timur 2024 masih terus diproses oleh PKB.

PDIP akan membuka komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa agar mau memilih kadernya jadi cawagub.

PKB siap membentuk koalisi dengan partai politik lain di Pilgub Jawa Timur demi melawan Khofifah.

PKB terbuka untuk membangun koalisi dengan Gerindra dan Golkar dalam Pilkada Jawa Timur 2024. 

Sejumlah parpol pendukung Prabowo-Gibran kompak beri rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2024.

Khofifah ditetapkan sebagai Gubernur Jatim 2019-20124 oleh KPU.

Gus Ipul mengklaim tidak memiliki persiapan khusus jelang debat publik tahap pertama Pilgub Jatim 2018.

Khofifah menyatakan, dengan menyisir banyak lini, maka ia bisa mendapat banyak masukan.

Empat lembaga survei memprediksi selisih suara yang sangat tipis antara Khofifah dan Gus Ipul. Jawa Timur mulai memasuki fase pertarungan ketat.

Kader Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa kasus La Nyalla sebetulnya juga membuat Ketua Umum Prabowo kecewa.

“Rp50 miliar biayanya habis untuk pemenangan. Jadi diminta uang Rp40 miliar itu terlalu kecil untuk Jawa Timur,” kata Sambo.

Penetapan Puti sebagai bakal cawagub mendampingi Gus Ipul tertuang dalam SK DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.