Indeks Pertumbuhan Ekonomi Digital Selama Pandemi

Ekonomi digital Indonesia mencapai GMV dengan nilai 77 miliar dolar AS. Hal itu berpotensi tanah air tetap menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi nilai ekonomi industri digital di Indonesia meningkat mencapai 145 miliar dolar AS pada 2025.

Samuel Abrijani Pangarepan mengatakan, pesatnya perkembangan digital di Indonesia perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.

Teten Masduki mengatakan, pemanfaatan ekonomi digital menjadi perhatian bagi pengembangan proses bisnis UMKM perajin Indonesia dan koperasi.

Luhut mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat pesat jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai Rp4.531 triliun di 2030.

Masih banyak daerah-daerah di tanah air yang tidak memiliki konektifitas internet.

Sektor digital menjadi penyelamat ekonomi Indonesia di masa pandemi COVID-19 dan memacu pertumbuhan ekonomi domestik atau dalam negeri.

Indonesia mewakili 40 persen dari digitalisasi di Asia Tenggara yang belanjanya Rp300 triliun dan didukung oleh perbaikan iklim usaha yang inklusif.

Digitalisasi membuka kesempatan baru untuk pelaku bisnis. Khususnya seiring banyak pengguna kanal digital selama pandemi.

Kemenko mencatat, selama pandemi terjadi kenaikan penjualan pada platform e-commerce hingga Rp36 triliun atau jika dirata-rata 26 persen per bulan.