Jaringan Gusdurian menilai penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog pada hari ini membuktikan ada peningkatan gelombang kekerasan terkait isu agama di awal 2018.
PDIP mendesak Pemda DIY dan Kepolisian bersikap tegas terhadap kasus penyerangan rumah ibadah. Seruan PDIP itu muncul usai Gereja Santa Lidwina Bedog diserang oleh seorang bersenjata pedang pada hari ini.
Seorang bernama Suliono dengan bersenjata pedang menyerang para jemaat Gereja St Lidwina di Sleman, Yogyakarta saat ibadah misa berlangsung pada Minggu pagi, 11 Februari 2018.
“Pedangnya pelaku diikat ke tangannya, jadi pas saya lempar batu kena tangannya, pedangnya sempat lepas, tapi enggak jatuh karena diikat ke tangannya dia,” kata Yono.
“Saat ini pelaku sudah di RS Bhayangkara untuk dioperasi, ditembak kakinya, dua tembakan, kaki kanan kiri, satu pelurunya sekarang masih di kaki sebelah kiri,” kata dia.
“Kondisi Romo Prier jam 11 ini akan operasi karena ada pendarahan di otak," kata Kepala Gereja Katolik St. Lidwina, Bedog, Sukatno, di lokasi, Minggu (11/2/2018).