Jika di lihat karekterisik dan tanda kondisi cuacanya, kejadian di Depok merupakan kondisi cuaca ekstrem karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Cuaca ekstrem ini juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Menurut BMKG hujan deras yang terjadi sejak Rabu (22/1/2020) disebabkan karena adanya pola siklonik di sekitar Teluk Carpentaria di pesisir utara Australia.
Cuaca ekstrem dilihat dari pemicunya disebabkan oleh perubahan iklim dengan indikator-indikatornya seperti kenaikan suhu global dan kenaikan konsentrasi gas rumah kaca.