Indeks Penemuan Mayat

Polisi langsung menetapkan seorang perempuan berinisial LRT (19) sebagai pelaku, diduga bayi tersebut dibuang karena hasil hubungan gelap.

Orang tua Kimberly yang berada di Jakarta menolak jenazah anaknya dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Tulang manusia itu berada di pinggir Jalan Tol KM 11+900 Jalur BSD. Kok Bisa?

Total ada 11 orang melompat ke Kali Bekasi saat Patroli Perintis Presisi membubarkan tawuran, 7 gagal diselematkan.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui secara pasti kronologi hingga ketujuh anak melompat ke Kali Bekasi dan meninggal dunia.

Ade mengakui dalam patroli tersebut memang anggota lengkap membawa borgol hingga senjata api (senpi).

Kompolnas berharap penyidik mendengarkan keterangan ahli guna mengungkap penyebab kematian 7 remaja di Kali Bekasi.

Audy Joize Oroh menjelaskan, para remaja dan anak itu memang menjadikan dalih pesta untuk tawuran.

Ada informasi baru dari komunitas pemantau aliran sungai bahwa di lokasi mereka melompat ada cekungan.

Penyidik Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa 10 orang saksi yang dianggap mengetahui kejadian pembubaran tawuran di sekitar Kali Bekasi.

Total tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi sudah berhasil teridentifikasi semuanya oleh tim RS Polri Kramat Jati.

Kompolnas menyoroti dua kasus yaitu, tawuran antar geng dan penemuan mayat di Kali Bekasi.

Maulana mengaku dapat informasi bahwa anaknya, berinisial VS, telah dilakukan proses otopsi tanpa persetujuannya.

Masih terkait penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, kini polisi menyisir para palajar yang diduga akan tawuran sebelum penemuan tersebut. 

Menurut Kompolnas, katanya berdasarkan penuturan tersangka, saat dibubarkan polisi para pelajar ada yang lari ke kampung dan ada yang lompat ke Kali Bekasi.

Peneliti TII, Dewi Rahmawati, menilai tawuran antar-remaja terjadi karena tidak ada bentuk hukuman efektif untuk menekan tawuran.

RS Polri melakukan toksikologi atau identifikasi zat narkotika dan minuman keras pada tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi.

Identifikasi dengan pemeriksaan tulang akan memakan waktu lebih lama daripada tes DNA guna mengenali jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi.

Pihak keluarga korban mayat di Kali Bekasi hanya boleh memberikan keterangan terkait ciri-ciri fisik korban tanpa harus melihat jenazahnya.

Dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi berhasil teridentifikasi atas nama Muhammad Rizki dan Ahmad Davi.