Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari Rabu, (2/3/2016), mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam perang saudara yang berlangsung selama dua tahun di Sudan Selatan telah mencapai setidaknya 50.000 jiwa.
Sejumlah gerilyawan pemberontak Suriah memprotes rencana kesepakatan gencatan senjata tebatas oleh Amerika Serikat dan Rusia di Suriah yang rencananya akan mulai berlaku karena kesepakatan tersebut mengecualikan sejumlah kelompok garis keras seperti ISIS dan Front Nusra.