Indeks Pahlawan Nasional

Moestopo adalah dokter gigi yang menjadi tentara. Ia dikenal karena sikapnya yang nyentrik dan sering melakukan tindakan tak lazim.

Sejak usia 17, Wolter Monginsidi sudah ikut laskar pro-Republik. Pada umur 24 dia dieksekusi Belanda.

Belanda menyekolahkan anak-anak Sisingamangaraja XII. Di antara mereka ada yang jadi ahli hukum dan bekerja di BRI.

Sisingamangaraja XII (1845-1907) diyakini pemeluk agama lokal. Namun, Raja Negeri Toba di Tanah Batak itu juga dipercaya sempat masuk Islam sebelum gugur melawan Belanda.

Husein Mutahar yang aktif di kepanduan dan merancang Paskibraka, tak hanya menciptakan hymne Syukur yang terkenal itu, tapi juga pernah menyelamatkan bendera pusaka agar tidak jatuh ke tangan tentara Belanda.

Tjilik Riwut mengumpulkan data-data berbagai hal tentang Kalimantan, termasuk sejarah dan budaya, yang kemudian menghasilkan beberapa buku.

Meski jadi lawan politik Sukarno, Sjahrir yang kadung dipenjara karena dianggap ikut gerakan subversif disetujui Sukarno sebagai Pahlawan Nasional.

Kasman Singodimedjo punya rekam sejarah yang cukup kontroversial sebagai salah satu perumus Piagam Jakarta, cikal-bakal Pancasila.

Sejarah 18 Februari 1845 mencatat, Sisingamangaraja XII dilahirkan. Raja Negeri Toba ini gigih melawan Belanda dan kelak ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Lambertus Nicodemus Palar sudah mewakili RI di PBB bahkan sebelum Indonesia menjadi anggotanya.

Tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur di medan laga. Sejarah pun mengabadikannya sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Sejarah 30 Januari 1917 mencatat lahirnya pahlawan nasional dari Bali yang mengorbankan jiwa-raganya untuk Indonesia, I Gusti Ngurah Rai.

Usia Daan Mogot tak sepanjang usia Jalan Daan Mogot. Jalan ini sudah ada lebih dari 20 tahun, Daan Mogot usianya tak sampai 20 tahun.

Martha Christina Tiahahu adalah salah satu Pahlawan Nasional termuda. Ia membantu ayahnya melawan Belanda.

Dalam sejarah Indonesia, Abdoel Moeis tercatat sebagai salah satu pahlawan nasional yang berjuang dalam era pergerakan nasional.

Tirto Adhi Soerjo wafat pada 7 Desember 1918 setelah mengalami depresi akut lantaran perlakuan keji pemerintah kolonial.

PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya) didirikan oleh Maria Walanda Maramis pada 1917 untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.

Mohamad Noor lahir dari keluarga bangsawan, tapi peduli rakyat kecil. Ia memelopori pembangunan infrastruktur di Kalimantan.

Daftar 6 tokoh yang diberi
gelar pahlawan nasional
oleh Presiden Jokowi.

Depati Amir melanjutkan perang yang dimulai ayahnya, menentang monopoli timah oleh Belanda.