Indeks Masker Langka

Toko online yang jual masker dan hand sanitizer di luar harga wajar terblokir secara otomatis di marketplace.

Produksi masker sebanyak dua juta lembar itu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akibat adanya pandemi virus corona COVID-19.

Kementerian Perdagangan mengeluarkan aturan larangan sementara ekspor masker setelah Badan Pusat Statistik merilis data ekspor masker RI ke luar negeri naik signifikan.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan larangan ini bersifat sementara dan akan segera diterbitkan beleidnya.

Sejak Indonesia positif Covid-19, kepanikan membuat harga-harga kebutuhan naik tajam. Kepanikan ini juga dipicu karena salah kaprah pemerintah.

Polisi di Jakarta Utara menjual masker hasil sitaan. Ahli hukum mengatakan ini rawan penyalahgunaan karena tidak berdasarkan putusan pengadilan.

Kabareskrim Mabes Polri menyatakan kepolisian telah menemukan 17 kasus penimbunan masker yang tersebar di berbagai wilayah usai Presiden Jokowi umumkan kasus Corona pertama.

Sebuah gudang di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang diduga menjadi lokasi penimbunan 287 dus berisi masker.

Polisi menyita 350 kardus berisi masker dari sebuah tempat di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Penjual eceran yang menaikkan harga masker tak dapat ditindak dengan UU 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tak Sehat.

"Memang pada masker tertentu itu yang langka,” kata Presiden Joko Widodo.

Warga terdampak hujan abu kesulitan mencari masker lantaran jumlahnya yang terbatas termasuk di rumah sakit.