Jauh sebelum kemunculan Elvis Presley, The Beatles, atau Justin Bieber, pianis dan komposer Franz Liszt sudah memiliki basis penggemar yang kuat. Ia adalah superstar pertama di dunia yang mampu membuat fans-nya menjerit, bersorak, hingga beberapa ada yang pingsan saat menonton konsernya di era 1830-an. Lisztomania yang mewabah di Eropa pada abad ke-19 itu tak hanya didukung oleh bakatnya yang luar biasa, tapi juga wajahnya yang rupawan.