Indeks Komnas Pa

Komnas PA: Usut Dugaan Pelecehan Bocah Korban Penculikan
Sosial budaya
Kamis, 5 Jan 2023

Komnas PA: Usut Dugaan Pelecehan Bocah Korban Penculikan

Komnas PA mempertimbangkan riwayat kejahatan pelaku penculikan yang merupakan residivis kasus kekerasan seksual.
Kontroversi 'Anjay': Ketika Semua Masalah Tak Harus Berakhir Pidana
Hukum
Rabu, 2 Sept 2020

Kontroversi 'Anjay': Ketika Semua Masalah Tak Harus Berakhir Pidana

Tak semua masalah harus diselesaikan dengan pidana, contohnya, kontroversi kata 'anjay' yang menurut Komnas PA dapat merendahkan martabat.
Bagaimana Nasib Jonathan, Penendang Anak di Mal Kelapa Gading?
Sosial budaya
Senin, 30 Apr 2018

Bagaimana Nasib Jonathan, Penendang Anak di Mal Kelapa Gading?

Jika penendang anak di Mal Kelapa Gading memang terbukti berniat melakukan kekerasan, maka ia bakal kena pidana. Tapi lain soal kalau memang hanya refleks.
Pria yang Diduga Tendang Anak di Mal Kelapa Gading Mengaku Refleks
Sosial budaya
Senin, 30 Apr 2018

Pria yang Diduga Tendang Anak di Mal Kelapa Gading Mengaku Refleks

Jonathan mengaku ia menendang sebagai refleks untuk menghentikan laju ayunan.
Trauma Anak-anak karena Gempa di Aceh Harus Segera Diobati
Sosial budaya
Rabu, 14 Des 2016

Trauma Anak-anak karena Gempa di Aceh Harus Segera Diobati

Gempa bumi berskala 6,4 SR di Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desember 2016 lalu telah menyebabkan trauma bagi para korban. Apalagi daerah Aceh pada 2004 silam pernah dilanda bencana tsunami. Lantaran persoalan ini, penanganan trauma korban bencana terutama anak-anak harus dilakukan lebih dini sehingga dapat segera terobati.
Komnas PA: Pelaku Vaksin Palsu Harus Dihukum Berat
Sosial budaya
Jumat, 24 Jun 2016

Komnas PA: Pelaku Vaksin Palsu Harus Dihukum Berat

Arist Merdeka Sirait nyatakan vaksin palsu sebagai bentuk kejahatan pada anak, karena vaksin palsu dapat membahayakan kesehatan dan jiwa anak.
Komnas PA: Perppu Perlindungan Anak Ibarat Hadiah Besar
Hukum
Kamis, 26 Mei 2016

Komnas PA: Perppu Perlindungan Anak Ibarat Hadiah Besar

Arist Merdeka Sirait mengibaratkan langkah Presiden Joko Widodo dalam mengesahkan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bagaikan sebuah hadiah besar untuk seluruh anak di Indonesia.