Sejumlah kelompok tari dari berbagai institusi seni dari negara Asia diantaranya Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia tampil di acara Ragam International Festival 2017 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Pentas Tari Balet klasik oleh puluhan Balerina muda dari berbagai komposisi Balet seperti Paquita, Parade of World dan Don Quixote di di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali.
Apa jadinya bila lagu The Beatles "Tomorrow Never Knows" diiringi dengan gamelan Jawa dan suling Sunda dan diaransemen apik oleh musisi Inggris Susheela Raman dan Sam Mills?
Bentara Budaya Yogyakarta kembali menyelenggarakan pameran. Kali ini bertajuk “Imago Mundi, The Art of Humanity”. Pameran ini menghadirkan 222 karya para perupa Indonesia. Pameran ini merupakan bentuk kerjasama dari Wina Galeri dan Fondazionesarenco Benetton (Italy) serta Bentara Budaya Yogyakarta dan Bentara Budaya Bali.
FTJ 2016 yang diselenggarakan Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) memamerkan arsip-arsip yang menjadi ikon dalam perkembangan seni teater Indonesia.
Seniman Sanggar Seni Gileur Kameumeut Bejo Grup dari Subang tampil pada acara Kemprung Tarung Bajidoran di pelataran Kampus ISBI, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/11).
Penari mementaskan tarian tradisional Jatilan saat Festival Candi Kembar di kawasan Candi Plaosan, Dusun Purwodadi, Klaten, Jawa Tengah, MInggu (20/11).
Suluk Sungai membuka rangkaian pertunjukan dalam Indonesia Dance Festival 2016. Dipentaskan di dalam empang berlumpur di tengah hutan kota. Bukan barang baru pertunjukan digelar di ruang terbuka. Inikah yang disebut kontemporer?
Gambar kaca atau glass painting adalah lukisan di atas kaca yang menurut para ahli merupakan suatu perkembangan teknik melukis di Eropa. Biasanya gambar kaca ini dibuat berupa lukisan para tokoh atau ikon-ikon keagamaan.
Museum Louvre di Perancis menawarkan untuk menampung harta karun dari negara perang seperti Suriah dan Iraq di sebuah fasilitas penyimpanan di utara Perancis. Tidak hanya itu, Perancis juga akan menggalang dana untuk menyelamatkan warisan seni yang terancam hancur di negara-negara perang.
Pemerintah Kota Mexico City menyelenggarakan Festival del Bosque de Chapultepec 2016 di area hutan kota seluas 7 hektar. Dalam festival tersebut, Indonesia ikut berpartisipasi dengan membawakan lagu Ampar-Ampar Pisang, Manuk Dadali, lagu Meksiko La Cucharaca dan Cielito Lindo yang diiringi angklung.