Menurut Retno, Pemerintah Indonesia sudah memikirkan isu pembebasan TKI, termasuk tindakan Kerajaan Arab yang tak ramah terhadap tenaga kerja asal Indonesia. Hanya saja isu tersebut masuk ke dalam salah satu poin kejahatan Internasional antar Indonesia dengan Malaysia.
Selain kerja sama proyek yang akan dimulai tahun depan tersebut, tiga kerja sama lain merupakan kesepakatan investasi di sejumlah sektor lain, seperti pembangkit listrik bio mass, sarana kesehatan, dan investasi jasa perjalanan haji dan umrah.
“Arab Saudi dan Indonesia itu diikat oleh kesatuan akidah dan raja mengimbau untuk menegakkan moderasi dan toleransi, menjauhkan ekstrimisme dan terorisme dan membangun solidaritas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut Menteri Dalam Negeri, Arab Saudi dan Indonesia memiliki keterikatan yang kuat. Hal ini disebabkan, penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam.
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang berharap agar penandatanganan MOU antara pemerintahan Arab Saudi bukan hanya menjadi formalitas belaka, Kamis (2/3/2017).