Indeks Kasus Gula Rafinasi

Bareskrim Bongkar Kasus 390 Ton Gula Rafinasi Ilegal di Jateng-DIY
Hukum
Senin, 5 Agt 2019

Bareskrim Bongkar Kasus 390 Ton Gula Rafinasi Ilegal di Jateng-DIY

PT BMM diduga menjual gula rafinasi secara ilegal kepada PT MWP sebanyak 390 ton. Gula rafinasi ini digoreng tampak seperti gula putih, lalu dijual lebih murah Rp3.000-Rp3.500 per kg.
KPK Panggil Anggota DPR untuk Diperiksa dalam Kasus Bowo Sidik
Hukum
Senin, 24 Jun 2019

KPK Panggil Anggota DPR untuk Diperiksa dalam Kasus Bowo Sidik

KPK memanggil anggota Komisi VII DPR Muhamad Nasir hari ini terkait kasus korupsi dan suap pengangkutan pupuk dan gratifikasi Bowo Sidik Pangarso.
Kemendag Bantah Produsen Gula Rafinasi Jual Produk ke Pasar
Ekonomi
Selasa, 15 Jan 2019

Kemendag Bantah Produsen Gula Rafinasi Jual Produk ke Pasar

Disinyalir ada gula rafinasi yang masuk ke industri tapi tidak dimanfaatkan untuk keperluan produksi makanan dan minuman.
Kemendag: Penjual Gula Rafinasi ke Pasar Sudah Masuk Black List
Ekonomi
Selasa, 13 Nov 2018

Kemendag: Penjual Gula Rafinasi ke Pasar Sudah Masuk Black List

Kemendag mengklaim perusahaan-perusahaan yang terbukti menjual gula rafinasi ke pasar telah dimasukkan dalam daftar hitam (Black List).
Ombudsman: Ada Maladministrasi di Permendag Lelang Gula Rafinasi
Hukum
Senin, 4 Jun 2018

Ombudsman: Ada Maladministrasi di Permendag Lelang Gula Rafinasi

Maladministrasi terjadi karena tidak ditemukan adanya Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi payung hukum Permendag tersebut.
Tersangka Kasus Gula Rafinasi Segera Disidangkan
Hukum
Kamis, 21 Des 2017

Tersangka Kasus Gula Rafinasi Segera Disidangkan

Sesuai aturan, gula rafinasi dilarang untuk dikonsumsi.
Tersangka Distribusi Gula Rafinasi Ditahan Penyidik Bareskrim Polri
Hukum
Jumat, 10 Nov 2017

Tersangka Distribusi Gula Rafinasi Ditahan Penyidik Bareskrim Polri

"Penyidik berkeyakinan bahwa tersangka BB selaku Dirut PT CP harus bertanggung jawab secara hukum terhadap penyimpangan distribusi gula rafinasi yang dikemas dalam bentuk 'sachet'," ujar Brigjen Pol Agung Setya.