Indeks Jumlah Penumpang

Jumlah penumpang angkutan udara, laut, kereta api mengalami penurunan pada Januari 2023 tetapi terjadi peningkatan pada angkutan udara Internasional.

Semester I-2022, rute penerbangan terfavorit di Bandara Soekarno-Hatta yaitu dari dan ke Bali dengan jumlah penumpang mencapai 1,92 juta orang.

KAI catat kenaikan volume pengguna di beberapa stasiun seperti di Stasiun Tanah Abang yaitu sebanyak 15.207 orang dan Sudirman mencapai 10.089 orang.

PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 651.474 penumpang selama libur Hari Raya Waisak.

Dibandingkan September 2020, jumlah penumpang pesawat domestik maupun internasional naik pada Oktober 2020.

Penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama PSBB ini mengalami penurunan sebesar 43,85 persen dibandingkan masa transisi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebut jumlah penumpang pada Juli 2020 mencapai 1.122.357, jumlah tersebut naik 60 persen dibandingkan Juni 2020 yakni 699.309 pelanggan. 

Hingga 13 Juli 2020, rata-rata volume penumpang harian KA Jarak Jauh mencapai 6.494 pelanggan per hari, naik 192 persen dibanding bulan Juni 2020, sebesar 2.223,

Kemenhub mencatat adanya kenaikan penumpang sebesar 9,91 persen menjelang berakhirnya posko angkutan laut Lebaran 2019.

MTI menyebutkan, penurunan jumlah penumpang pesawat perlu diwaspadai, karena bisa merembet ke sektor lainnya.

Selama 22 hari masa angkutan Lebaran, KAI telah mengangkut total sebanyak 6.236.229 penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang angkutan udara domestik itu terjadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 11,20 persen, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 2,64 persen dan Bandara Juanda, Surabaya sebesar 0,20 persen.

Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara akan alami lonjakan sebesar 9 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2017.