Indeks Inflasi Indonesia

Prabowo mengeklaim swasembada pangan menjadi strategi besarnya dalam mengendalikan inflasi Indonesia di masa depan.

Indeks harga konsumen diperkirakan naik secara month-to-month sebesar 0,3 persen dengan pemberi andil terbesar makanan dan minuman serta tembakau.

Zulhas menyebut harga pangan seperti cabe dan telur berada di bawah pasar dan terlalu murah sehingga merugikan petanii.

BPS juga mencatat terjadi deflasi 0,12 persen secara bulanan sehingga Indonesia mengalami deflasi lima bulan berturut-turut.

Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda) turut mengampanyekan gerakan stop boros pangan.

BI menuturkan hal itu tercermin dari inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang turun lebih cepat.

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 115,24, meningkat dari sebelumnya yang sebesar 111,80.

BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 3,52 persen secara tahunan atau year on year (Yoy). Inflasi ini menunjukkan konsistensi penurunan sejak Maret 2023.

Ekonom menilai pemerintah perlu lebih menggenjot pertumbuhan ekonomi yang agresif agar bisa menjaga laju inflasi tahun ini.

BI memperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,37 persen persen pada minggu kedua Desember 2022 secara bulanan atau month to month (mom).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim inflasi Indonesia relatif terjaga dan berada di posisi lima negara dengan inflasi terendah di dunia.

Jokowi mengatakan, tidak ada negara sedetail Indonesia dalam upaya pengendalian inflasi.

BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 1,17 persen pada September 2022. Inflasi ini merupakan tertinggi sejak Desember 2014 lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis inflasi Indonesia terkendali meski ada tekanan dari harga pangan dan energi cukup berat.

Perry Warjiyo mengajak agar Operasi Pasar (OP) bisa digiatkan di pusat maupun daerah agar inflasi pangan bisa turun ke level 6 persen atau bahkan 5 persen.