Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, dalam kunjungan kerja spesifik ke Pasar Induk Kramatdjati, Jakarta pihaknya menemukan harga pangan masih berfluktuasi.
Dalam rangka menstabilkan harga selama bulan Ramadan, Kementerian Pertanian melakukan operasi pasar besar-besaran di 4000 titik setiap hari di seluruh Indonesia. Operasi pasar ini direncanakan juga akan berlangsung di luar bulan Ramadan.
Hanya di Indonesia harga-harga naik menjelang hari-hari keagamaan, padahal di negara lain seperti Malaysia, Brunei Darussalam, yang mayoritas Muslim tidak mengalami gejolak harga pangan seperti di Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan, pemerintah harus serius memperhatikan ini terutama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertanian.
Presiden Jokowi memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mengantisipasi harga bahan pangan yang masih tinggi menjelang bulan Ramadhan. Pertemuan hari ini rencananya juga akan ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi dengan kementerian-kementerian lainnya. Di sisi lain, anggota DPR Daniel Johan mengkritik Menteri Pertanian karena belum berhasil mengatasi gejolak harga pangan di level masyarakat.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron meminta pemerintah menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan. Ia juga berharap agar para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menjaga kekompakkan terutama dalam mengeluarkan kebijakan yang terkait dengan harga pangan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Gardjita Budi menjamin bahwa stok bahan makanan pokok telah tersedia sampai bulan puasa, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menihilkan kenaikan harga berlebihan saat Ramadhan mendatang.
Yayasan Lembaga Komsumen Indonesia meminta pemerintah memantau harga sembilan kebutuhan bahan pokok di pengecer menyusul rencana penurunan harga bahan bakar minyak.