Indeks Hand Sanitizer

Meski WHO memiliki pedoman cara membuat hand sanitizer dari alkohol, ada sejumlah alasan untuk tidak mencobanya. Berikut ini penjelasannya.

Menurut WHO, selain mencuci tangan juga disarankan menggunakan hand sanitizer untuk membunuh virus. Mana lebih efektif? Berikut ini penjelasannya.

Hand sanitizer memiliki kandungan utama alkohol. Sebaiknya tidak disemprotkan di dekat api atau kompor yang menyala.

Selain pakai masker, ingat, jika terpaksa harus keluar rumah jangan lupa membawa hand sanitizer.

Antiseptik dan disinfektan sama-sama digunakan untuk mematikan virus corona, bagaimana cara pakainya?

Ada beberapa keselahan yang tanpa sadar sering dilakukan dan membuat hand sanitizer tak begitu efektif di gunakan untuk mencegah virus, termasuk Covid-19.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi salah satu penerapan 3M dalam kampanye #ingatpesanibu cegah penularan COVID-19.

Bagi anak, membersihkan tangan dianjurkan untuk menggunakan sabun dan air bersih.

Orang yang mengonsumsi disulfiram diperingatkan untuk tidak menggunakan produk yang mengandung alkohol seperti saus, cuka, sirup obat batuk, termasuk hand sanitizer.

Pasang striker di Bansos Corona, Kemendagri berikan sanksi teguran ke Bupati Klaten Sri Mulyani.

Salah satu pertahanan utama dalam melawan virus adalah kebersihan tangan.

Disarankan mencuci tangan sebelumnya karena pembersih tangan tidak menghilangkan setiap jenis kuman. 

Masker wajah, tisu dan pembersih tangan merupakan tiga barang yang wwajib dimiliki saat ingin keluar rumah di masa New Normal.

Kandungan alkohol dalam hand sanitizer menyebabkan cairan itu mudah terbakar bila disimpan dalam mobil yang panas.

Muka Bupati Klaten Sri Mulyani tertempel di bansos dari pemerintah pusat. Ia diduga menyalahgunakan wewenang untuk pencitraan.

Menteri Sosial Juliari Batubara merespons polemik soal bantuan hand sinitizer kementeriannya yang berstiker Bupati Klaten.

Deretan UMKN yang memproduksi masker, APD hingga hand sanitizer dalam melawan Covid-19.

Penting diketahui, hand sanitizer berbasis alkohol mengering dengan sangat cepat dalam hitungan detik saat digosokkan ke tangan.

Jika masyarakat memproduksi hand sanitizer untuk diperjualbelikan, maka harus memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Tingginya permintaan terhadap hand sanitizer mengakibatkan munculnya produk-produk tiruan di pasaran. Antis sering kena imbas. Di tengah upaya mereka meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga harga penjualan tetap normal, keberadaan hand sanitizer abal-abal yang mencatut merek ini jelas merugikan semua kalangan. Pastikan kamu menggunakan hand sanitizer yang asli, dengan mengunjungi akun resmi Antis.