Indeks Gunung Merapi Meletus

BPPTKG menjelaskan, teramati 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.000 - 1.500 meter ke arah barat daya dari Gunung Merapi.

Gunung Merapi hari ini mengalami 63 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 11-107 detik.

Selain asap kawah teramati pula 6 kali guguran lava dari Gunung Merapi dengan jarak luncur antara 1.000 hingga 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Selain guguran lava pijar, juga teramati 58 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan serta 1 kali tektonik jauh.

Akibat awan panas guguran Gunung Merapi tersebut menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah yang ada di lereng Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal.

Jarak luncur awan panas guguran dari puncak Gunung Merapi tersebut mencapai 2.500 meter ke arah Barat Daya.

Meski aktivitas vulkaniknya kembali meningkat, tetapi BPPTKG menjelaskan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.

Selain awan panas juga teramati 9 kali guguran lava dari Gunung Merapi ke Barat Daya dan 2 kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan.

Selain guguran lava pijar juga teramati awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.400 meter mengarah ke barat daya.

Teramati 11 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter dari Gunung Merapi hari ini.

Selain awan panas guguran dan guguran lava pijar juga teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.

Meski aktivitas vulkanik masih cukup tinggi tetapi BPPTKG menegaskan bahwa sampai saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.

Selain guguran lava pijar, juga terjadi 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm dan durasi 14-106 detik.

Selain guguran lava pijar juga terlihat adanya asap kawah dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Teramati 2 kali awan panas guguran pukul 01.40 dan 04.23 WIB dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya.

Meski sudah masuk fase erupsi efusif dan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi masih level III atau siaga.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif, tetapi status Gunung Merapi masih dalam tingkat siaga atau level III.

Selain guguran lava pijar juga terlihat adanya asap kawan berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas Gunung Merapi.

Teramati 2 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 800 maret ke arah Barat Daya.

Teramati 4 kali awan panas guguran dari Gunung Merapi pada periode pengamatan Sabtu (24/4/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.