Indeks Gerhana

Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia pada dini hari. Gerhana ini juga bisa disaksikan secara live streaming. 

Gerhana Matahari Cincin bisa diamati menggunakan kamera pinhole hingga kacamata DSLR. Sementara untuk live streaming di https://gerhanaindonesia.id/streaming-gmc

Fenomena Gerhana Matahari Cincin akan kembali dapat dilihat di wilayah Indonesia pada 2031 mendatang setelah terjadi pada 26 Desember 2019.

Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena yang terjadi saat bagian tengah matahari gelap, sementara sisi pinggirnya bercahaya. Gerhana Matahari besok akan terjadi pada Kamis pagi hingga siang, 26 Desember 2019.

Lokasi-lokasi yang dapat menjadi tempat pengamatan Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019

Cuaca di kawasan Siak dan sejumlah daerah lain di Riau diprakirakan berpotensi kurang mendukung pengamatan Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.   

Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 diprediksi bakal melintasi tujuh daerah di Sumatera Utara. 

Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 akan diamati oleh BMKG dengan teropong yang terkoneksi pada layar lebar. Dengan fasilitas ini, masyarakat bisa mengamati gerhana secara aman. 

Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 bisa dilihat di Indonesia dengan memakai sejumlah jenis alat yang aman untuk mata.

Gerhana Matahari Cincin akan melintasi kawasan Indonesia pada 26 Desember 2019. Salah satu titik tempat terbaik untuk mengamati fenomena ini berada di Riau. 

Planetarium Jakarta menggelar secara rutin peneropongan malam terhadap bulan dan planet di luar angkasa sebanyak 72 kali dalam setahun.

Salat gerhana yang dikerjakan dua rakaat dengan empat sujud, hukumnya sunah muakkad.

Salat gerhana dapat dilakukan saat memasuki fase gerhana bulan sebagian yang dimulai 03.01 WIB.

Kemenag mengajak umat Islam gelar salat khusuf gerhana bulan pada 17 Juli 2019.

Sebanyak 20 kota akan menjadi tempat pengamatan gerhana bulan yang dilakukan BMKG.

Gerhana bulan, yang akan terjadi pada 28 Juli 2018, diprediksi memiliki durasi fase totalitas terpanjang di abad ini.

Gerhana bulan dirayakan dan diperingati dengan beragam cara, salah satunya dengan menjadikannya siasat melancarkan pemberontakan. Seorang jawara dari Bekasi pernah melakukan hal itu pada abad ke-19.

Kawasan ideal untuk mengamati fenomena Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia terbentang dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga sebelah barat Sumatera.

Gerhana bulan nanti malam, lanjutnya akan mulai pukul 22.48 WIB, kemudian puncak gerhana pukul 01.29 WIB dan akan berakhir pada 03.52 WIB.

Fenomena supermoon langka dapat disaksikan malam ini akibat dekatnya jarak orbit bulan ke bumi. Meski begitu, peristiwa ini nantinya akan menimbulkan pasang yang lebih tinggi.