Dalam sejarah gempa Jawa, pada 1937 terjadi gempa besar dengan dampak kerusakan mencapai skala intensitas VII-IX di Yogyajarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Menurut BMKG gempa dangkal di Kabupaten Tojo Unauna dan Banggai terjadi karena aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber menunjukkan pergerakan turun.