Indeks Copa America

Raihan enam poin di Grup B mengantarkan Kolombia menjadi negara pertama yang memastikan diri lolos ke perempat final Copa America 2019.

Pertandingan Uruguay vs Jepang dalam lanjutan jadwal Copa America 2019 Grup C akan dimainkan pada Jumat (21/6/2019) di Arena do Gremio. 

Brasil dan Peru sama-sama mengemas 4 poin sebelum saling 'baku hantam' dalam laga pemungkas Grup A Copa America 2019 pada Minggu (23/6) mendatang.

Usai Brasil menang melawan Venezuela pada Rabu (19/6/2019), gelandang Philippe Coutinho siap menatap laga terakhir tim Samba meladeni Peru pada Minggu (23/6) mendatang.

Brasil masih memimpin klasemen Copa America 2019 Grup Adengan raihan empat poin setelah bermain seri 0-0 tanpa gol melawan Venezuela pada Rabu (19/6/2019).

Duel Brasil vs Venezuela pada Rabu (19/6/2019) pukul 07.30 WIB di Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia, Brasil, dapat disaksikan melalui siaran langsung KVision.

Pertandingan Bolivia vs Peru pada Rabu (19/6/2019) pukul 04.30 WIB di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, dapat disaksikan melalui siaran langsung KVision.

Prediksi Brasil vs Venezuela di Grup B Copa America 2019 mengarah pada kemenangan kedua tim Samba di turnamen ini. Laga dihelat Rabu (19/6/2019) pukul 07.30 WIB di Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia.

Para pendukung Brasil melontarkan ejekan kepada timnya sendiri setelah tak mampu mencetak gol di babak pertama dalam laga pembuka Copa America 2019 melawan Bolivia (15/6).

Nestor Pitana ditunjuk menjadi wasit dalam laga pembuka Copa America 2019 antara Brasil vs Bolivia pada Sabtu (15/6/2019).

Copa America 2019 yang diselenggarakan di Brasil dijadwalkan dari tanggal 15 Juni hingga 8 Juli (merujuk Waktu Indonesia Barat).

Mauro Icardi kembali tidak masuk dalam daftar skuad tim nasional Argentina di Copa America 2019.

Bahasa bola.
Kental dalam nuansa
latin budaya.

Ini moment yang jarang terjadi. Tahun 2016, pesta bola Euro dan Copa America Centenario, berjalan bersamaan. Dari sisi gempita bintang bola yang tampil, kedua benua bolehlah beradu. Tapi diri sisi bisnis, Eropa memang tak bisa dibandingkan.

Untuk pertamakalinya di Copa America Centenario 2016 ini, Lionel Messi turun sejak menit awal setelah di tiga laga fase grup tampil dari bangku cadangan.

Laga sebenarnya dikuasai oleh Kolombia yang mengemas 54 persen berbanding dengan 46 persen yang dimiliki oleh Peru. Namun, Carlos Bacca dan kawan-kawan tidak mampu menuntaskan sejumlah peluang yang ada menjadi gol.

Gol Peru yang menyingkirkan Brasil dicetak oleh Raul Ruidiaz pada menit 73 lewat aksi kontroversialnya.

Di ujung laga, Vidal mengantarkan kemenangan timnya berkat penalti dan menjadikan skor akhir 2-1 untuk Chile.

Lionel Messi baru masuk di babak kedua. Namun, kehadiran megabintang Barcelona itu langsung membangkitkan keperkasaan Argentina.

Sempat tertinggal dua gol dari Peru, Ekuador belum menyerah dan terus menggencarkan serangan. Hasilnya, Antonio Valencia dan kawan-kawan mampu memaksakan hasil imbang dengan skor akhir 2-2.