Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengimbau masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit dan infeksi melalui kebersihan diri dan saluran pernafasan serta keamanan pangan.
Ritual "Tolak Bala" ini merupakan bagian dari kearifan budaya lokal masyarakat Witihama yang digelar untuk mencegah atau melindungi masyarakat dari berbagai musibah atau malapetaka.
Selain Masjid Agung Sleman, pembersihan juga dilakukan di lokasi-lokasi lain di antaranya komplek Pemkab Sleman, Mal Pelayanan Publik, pasar-pasar di Sleman serta di lokasi kunjungan wisata yaitu Candi Ijo.