tirto.id - 2 Maret 2020 atau tepatnya setahun yang lalu, kasus pertama Corona diumumkan di Indonesia.
Pada tanggal tersebut dilaporkan ada temuan 2 kasus di Indonesia dan hingga saat ini setelah 1 tahun berlalu, update kasus Corona di Indonesia, Selasa, 2 Maret 2021 per pukul 15.05 WIB telah mencapai 1.341.314 kasus positif.
Tanggal 2 Maret 2020 dan ulang tahun corona pun sempat menjadi tren di Google.
Virus COVID-19 telah menyebar secara besar-besaran ke seluruh dunia, hal ini pun menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran bagi banyak orang.
Dikutip laman The Times of India, ada lebih dari satu alasan untuk merasa takut pada virus yang sangat menular dan menyebar dengan mudah ini.
Selain itu, ada juga penelitian yang melaporkan bahwa virus Corona COVID-19 juga meningkatkan risiko infeksi ulang, salah satunya seperti yang dipublikasikan The British Medical Journal (BMJ).
Cara Meminimalkan Infeksi Virus Corona
Agar wabah dan virus tidak semakin menyebar, tentu semua orang harus selalu melakukan pencegahan sebaik-baiknya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19:
1. Menggunakan masker ganda jika bepergian ke tempat berisiko tinggi
Mengenakan dua masker mungkin terasa aneh. Tetapi seperti yang disoroti oleh penelitian terbaru dari CDC dan diwartakan AP News, ini adalah langkah yang baik untuk mengurangi risiko tertular infeksi, terutama jika Anda terpapar penularan di tempat berisiko tinggi.
Jika kebetulan mengunjungi tempat yang ramai, mengenakan dua masker atau masker ganda bisa lebih baik daripada sekedar mengenakan satu masker yang tipis.
Memakai masker sangat penting pada saat kasus sedang meningkat dan banyak orang telah melepaskan pelindungnya.
Namun, jika Anda tidak bisa memakai dua masker, ingatlah untuk menggunakan masker yang memiliki dua atau tiga lapisan di dalamnya, contohnya masker N95.
Penting juga untuk memeriksa jenis, kualitas, dan kesesuaian masker saat bepergian. Kenakan masker yang pas, yang mengamankan hidung serta mulut dengan baik dan mencegah masuknya kuman.
2. Tingkatkan tindakan desinfeksi, kebersihan tangan
Mempraktikkan kebersihan tangan yang baik dan sering mendisinfeksi lingkungan bisa menjadi cara sederhana namun berdampak besar untuk melawan pandemi.
Meskipun virus corona dapat bertahan di beberapa permukaan selama berhari-hari dan berminggu-minggu, mencuci tangan / membersihkan dengan baik dapat menghapus kuman setelah Anda terpapar ke tempat berisiko tinggi dan mengurangi risiko infeksi.
Sering mencuci tangan, setidaknya selama 30 detik juga penting jika sering terlibat dalam banyak aktivitas berisiko. Menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan kotor juga membuat Anda berisiko tertular.
Jika tidak tersedia tempat cuci tangan, gunakan pembersih tangan berkualitas baik yang memiliki kandungan alkohol 60 persen di dalamnya.
Ingatlah untuk meminimalkan risiko kontak saat Anda pergi keluar karena dosis terkecil sekalipun dapat menularkan virus. Kebersihan tangan yang memadai, desinfeksi, serta menjaga jarak sosial masih tetap menjadi bentuk vaksin terbaik untuk melawan pandemi virus corona.
3. Dapatkan vaksinasi segera setelah tersedia untuk Anda
Vaksin adalah alat penting yang akan membantu dunia mencegah lonjakan virus yang berulang. Ini juga akan membantu mencapai kekebalan kelompok, dan bahkan mengurangi keparahan infeksi.
Oleh karena itu, penting agar tingkat keragu-raguan vaksin dihilangkan, dan setiap orang mendapatkan vaksinasi segera setelah tersedia.
Saat ini, upaya vaksinasi pun sedang dilakukan secara bertahap. Agar COVID-19 benar-benar hilang, vaksinasi setiap orang yang menghadapi risiko aktif adalah penting, khususnya di tingkat komunitas.
Jika Anda saat ini berada dalam posisi untuk divaksinasi, lakukan vaksinasi. Atau, tunggu sampai Anda memenuhi syarat.
Yang harus diingat juga adalah bahwa mendapatkan vaksin sekarang lebih aman daripada melawan infeksi, yang juga dapat menyebabkan masalah potensial. Ini adalah satu-satunya cara kita dapat meminimalkan risiko infeksi COVID-19.
4. Kurangi aktivitas bertemu orang lain
Kelelahan akibat COVID telah membebani kita semua. Karenanya, mengurangi pertemuan dengan orang lain juga bisa meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19.
Ingatlah, setiap orang yang akan ditemui di luar lingkaran Anda akan memicu risiko tertular COVID-19 dan bahkan mungkin membuat pelacakan kontak menjadi sulit.
Norma jarak sosial juga harus diikuti dengan bijak setiap kali Anda keluar atau meninggalkan ruang aman. Pertemuan kecil, pembatasan kerumunan, dan aturan pencegahan harus diikuti selama Pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
Editor: Agung DH
