Indeks Bantuan Rice Cooker

Program bagi-bagi rice cooker juga telah disetujui Kementerian Keuangan dengan kucuran anggaran Rp182 miliar.

Program bagi-bagi rice cooker gratis dinilai pemborosan anggaran jelang pemilu. Kebijakan ini juga tidak berguna dan sifatnya hanya populis saja.

Tauhid Ahmad menilai, bagi-bagi penanak nasi atau rice cooker oleh pemerintah yang direncanakan disalurkan tahun ini tidak memiliki urgensi bagi masyarakat.

Sepanjang 2022, sejumlah kebijakan dan rencana pemerintah membuat geger masyarakat. Mulai dari kenaikan PPN hingga larangan menjual rokok batangan.

Wacana bagi-bagi rice cooker dinilai tak efektif dalam mencapai tujuan mengurangi, apalagi menggantikan LPG 3 Kg.

Energy Watch menilai rencana pembagian rice cooker secara gratis sebagai upaya pemerintah untuk melakukan modernisasi kepada masyarakat.

Fahmi Radhi menilai pembagian rice cooker tidak tepat dalam menggantikan gas LPG 3 Kg. Bahkan hampir tidak dapat menggantikan LPG 3 Kg sama sekali.

Kementerian ESDM menyebut wacana pembagian paket bantuan rice cooker listrik senilai Rp500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) belum final.