Indeks Banjir Jakarta

Jumlah korban meninggal dunia terus bertambah.

Pemprov DKI mengaku tak semua daerah potensial banjir terpasang alarm.

Luhut meminta Pemprov DKI berani menggusur warga di bantaran kali untuk mengantisipasi banjir.

Naturalisasi sungai Anies tak jelas. Banjir pun kembali melanda Jakarta.

Teknologi Modifikasi Cuaca mulai berjalan di Jabodetabek hari ini Jumat, 3 Januari 2020 lewat penyemaian awan buatan.

Terdapat 20 RW di DKI Jakarta yang terkena banjir dengan ketinggian lebih dari 150 sentimeter.

Ketinggian banjir di Jakarta dan kawasan Jabodetabek lainnya sudah mulai surut pada hari ini, 3 Januari 2019. Tapi, masih ada sejumlah lokasi yang terendam air hingga setinggi lebih dari 2 meter. 

Anies Baswedan, Basuki Hadimuljono dan Jokowi tak ragu-ragu menunjukkan perbedaan pandangan masing-masing soal penyebab banjir Jabodetabek dan sekitarnya.

BI hanya melayani penukaran untuk uang berdenominasi rupiah yang rusak terendam banjir. Bank Sentral tidak akan melayani penukaran uang valuta asing.

Dengan mencari penyebab banjir, tim ini diharapkan mengantisipasi banjir menjelang puncak curah hujan yang tinggi pada pertengahan Januari.

Kondisi jalan tol maupun gerbang tol di area Jalan Tol Dalam Kota telah beroperasi normal per Jumat, 3 Januari 2020.

Jokowi memastikan operasi pompa air berfungsi dengan baik.

Anies Baswedan berbeda pendapat dengan Menteri Basuki soal normalisasi sungai untuk mengatasi banjir di Jakarta. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur akan bebas banjir.

Banjir tak hanya berdampak ke warga yang mengungsi melainkan juga ke siswa dan sekolah di wilayah DKI Jakarta.

Operasi TMC diharapkan mengurangi potensi curah hujan yang akan turun di Jabodetabek antara 30 sampai 40 persen.

Pengungsi paling banyak berada di Jakarta Timur sebanyak 5.412 jiwa.

BNPB menyebut hingga Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.00 WIB setidaknya korban meninggal dunia sudah mencapai 43 orang.

BTP atau Ahok meminta warga yang tinggal di dekat daerah aliran sungai (DAS) agar waspada terkait banjir yang melanda Jabodetabek.

Saat membersihkan rumah setelah banjir jangan lupa gunakan pakaian pelindung yang cocok termasuk sepatu bot, sarung tangan dan pelindung mata.