Pemerintah diminta menangani konflik Papua dengan memakai pendekatan antropologi dan budaya. Saran ini disampaikan politikus Golkar Yorrys Raweyai dan anggota Kompolnas Bekto Suprapto.
"Kami pikir tulang-tulang ayam adalah simbol yang sangat penting sebagai fosil masa depan yang potensial dari zaman ini, dan bisa menjadi bukti dampak perbuatan manusia di planet ini."