Tak butuh lama bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahok dan Djarot untuk mengakui kekalahannya terhadap Anies-Sandi yang unggul versi berbagai hitung cepat Pilkada DKI 2017. Ahok dan Djarot telah mengucapkan selamat.
Ahok-Djarot memberi selamat ke Anies-Sandiaga atas keunggulan rival mereka itu di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.
“Pagi-pagi saya bangun tidur, buka pintu, lah ini kok banyak oli di motor dan mobil saya. Itu oli bekas, hitam banget,” ungkap Rasyidin saat berbincang dengan Tirto, Rabu (19/4/2017).
Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menang telak dari pasangan Anies-Sandiaga di TPS 24 Pondok Indah, tempat Ahmad Dhani mencoblos.
Ahok dan Djarot akan mengebut dalam menyelesaikan program-programnya selama enam bulan ke depan. Keduanya berharap rakyat Jakarta bersatu membangun masa depan yang lebih baik, siapapun nanti gubernur dan wakilnya.
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS 6, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan kediaman Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasangan Ahok-Djarot menang dengan 210 suara atas pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno yang mengumpulkan 104 suara di luar lima suara tidak sah.
Timses Ahok-Djarot menemukan bukti adanya pelanggaran penyalahgunaan formulir C-6 atau undangan mencoblos dan sejumlah kasus intimidasi ke pemilih pendukung kubunya.
Ahok-Djarot memenangkan perhitungan suara di tempat Wapres JK memilih. Selama dua putaran Pilkada DKI Jakarta, pasangan ini selalu menang di TPS tersebut.
Pasangan Ahok-Djarot memeproleh suara jauh lebih sedikit dibandingkan lawannya, Anies-Sandi di TPS 17, Penjaringan, tempat korban penggusuran menyalurkan hak pilihnya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua DPR, Setya Novanto, optimistis pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Hidayat terpilih kembali sebagai pemimpin Jakarta.
Warga korban penggusuran Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara tidak mempermasalahkan siapapun pemimpin Jakarta terpilih, yang penting ia harus berhati nurani.
TPS 32 Cililitan, yang pernah dimenangkan oleh Ahok-Djarot secara mutlak 100 persen di putaran pertama, sempat disambangi massa sebanyak sembilan orang dari luar kawasan itu saat pemilihan putaran kedua berlangsung.
Ia juga mengatakan bahwa tim pemenangan Ahok-Djarot bakal berjaga-jaga 24 jam sampai besok dan lusa. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjamin bahwa keamanan Jakarta benar-benar terjaga dengan baik.