Ahok-Djarot Unggul Lagi di TPS AHY

tirto.id - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS 6, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan kediaman Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemenangan Ahok-Djarot di TPS tempat AHY mencoblos ini sama halnya dengan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, 15 Februari lalu.

Di TPS 6 tersebut, Ahok-Djarot memperoleh 262 suara. Sementara rival Ahok-Djarot, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno meraup 122 suara. Sementara itu, setidaknya ada 13 suara yang tidak sah. Adapun secara keseluruhan, di TPS tersebut terdapat 495 DPT yang terdaftar. Namun apabila keseluruhan suara yang masuk dijumlahkan, hanya ada 397 suara yang masuk.

Kendati menang, suara yang diperoleh Ahok-Djarot sebetulnya menurun. Pasalnya pada putaran pertama lalu, Ahok-Djarot berhasil meraih suara sebanyak 286 suara dari 485 warga yang menyalurkan suaranya lewat TPS tersebut.

Sedangkan di bawah Ahok-Djarot berturut-turut di putaran pertama saat itu, ada paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang mendapat 127 suara dan Anies-Sandi dengan perolehan 66 suara.

Sebagai catatan, pada putaran pertama, Ahok-Djarot telah berhasil menjadi pemenang di seluruh wilayah Kelurahan Rawa Barat. "Saat itu Ahok-Djarot kalah oleh Anies-Sandi di TPS 4 dan TPS 5. Di TPS-TPS lainnya di Rawa Barat, mereka menang," kata salah satu saksi luar dari paslon Ahok-Djarot, Fitri.

Sementara untuk putaran kedua, belum diperoleh informasi mengenai siapakah pemenang di wilayah Kelurahan Rawa Barat secara keseluruhan. Berdasarkan sejumlah hasil hitung cepat yang telah dilakukan sejauh ini, diketahui bahwa paslon Anies-Sandi telah mengungguli Ahok-Djarot.

Salah satunya seperti pada hasil hitung cepat yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) misalnya, dari 62,29 persen data masuk, pasangan Anies-Sandi memperoleh 55,07 persen, sementara Ahok-Djarot mendapat 44,93 persen suara.

Adapun menurut hasil hitung cepat Indikator Politik dengan data masuk mencapai 60,75 persen, pasangan Anies-Sandi dinyatakan mendapat suara 58,93 persen, sedangkan pasangan Basuki-Djarot memperoleh 41,07 persen suara.