Profil Timnas Tunisia di Piala Dunia 2022: Siap Perbaiki Rekor

tirto.id - Profil Timnas Tunisia di Piala Dunia 2022 bakal dipenuhi hasrat untuk memperbaiki rekor dengan mengincar tiket ke babak 16 besar. Jika itu tercapai di World Cup 2022 yang bakal segera dihelat di Qatar, maka Wahbi Khazri dan kawan-kawan akan mencetak sejarah besar bagi persepakbolaaan Tunisia.

Tim nasional Tunisia asuhan Jalel Kadri menjadi satu dari lima negara Afrika yang lolos ke Qatar untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2022 mendatang. Selain Tunisia, terdapat Senegal, Kamerun, Ghana, dan Maroko yang juga mewakili Afrika.

Dari lima wakil Afrika tersebut, hanya Tunisia yang tak punya rekam jejak bagus di ajang Piala Dunia. Empat negara Afrika lainnya pernah merasakan bermain di fase gugur. Sedangkan Tunisia selalu kandas di babak grup dari lima kali berlaga di putaran final Piala Dunia.

Rekor Timnas Tunisia dalam Sejarah Piala Dunia

Pengalaman pertama Tunisia bermain di Piala Dunia terjadi di Argentina pada 1978. Berada di Grup 2 bersama Polandia, Jerman Barat, dan Meksiko, Tunisia harus mengakhiri babak grup di peringkat tiga.

Tunisia kala itu hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari hasil satu menang, satu imbang, dan satu kalah. Saat itu, aturannya adalah kemenangan masih berhadiah dua poin, imbang mendapatkan satu poin, dan kalah nol poin.

Setelah di Argentina, Tunisia harus menunggu hingga 20 tahun lamanya untuk merasakan bermain di Piala Dunia kedua mereka. Di Prancis tahun 1998, capaian Tunisia menurun dibanding 1978 karena menjadi juru kunci Grup G.

Waktu itu, skuad berjuluk The Eagles of Carthage tersebut bahkan dua kali kalah di dua laga awal, yakni 2-0 atas Inggris dan 1-0 dari Kolombia. Satu poin akhirnya didapat Tunisia ketika menahan imbang Rumania 1-1 di partai ketiga.

Empat tahun kemudian, Tunisia kembali lolos putaran final Piala Dunia yang saat itu dihelat di Korea Selatan dan Jepang pada 2002. Sama seperti di Prancis 1998, Tunisia juga menjadi juru kunci grup dengan koleksi satu poin dari tiga laga.

Tim yang saat itu dilatih Ammar Souayah kalah 2-0 dari Rusia di laga pertama. Tunusia sempat memperbaiki hasil ketika menahan imbang Belgia 1-1. Saat diwajibkan menang di laga ketiga untuk membuka asa lolos, Tunisia tak kuasa menahan gempuran Jepang dan akhirnya menyerah 0-2.

Capaian lebih baik didapat Tunisia di Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman. Saat itu, Tunisia berada di peringkat tiga Grup H dan meraih satu poin berkat hasil imbang 2-2 kontra Arab Saudi. Sayangnya, di dua laga berikutnya Tunisia kalah dari Spanyol 3-1 dan Ukraina 1-0.

Hasil lebih baik diraih Tunisia di putaran final 2018 dengan Rusia sebagai tuan rumah. Nyaris menahan imbang Inggris di laga pertama, Tunisia harus tersingkir usai laga kedua karena dikalahkan Belgia 5-2. Kemenangan 2-1 atas Panama pada akhirnya hanya menghindarkan Tunisia dari juru kunci.

Prediksi Timnas Tunisia di Piala Dunia 2022

Jelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar, Tunisia bertekad untuk meraih tiket ke babak 16 besar untuk pertama kalinya. Cobaan tidak akan ringan. Tunisia harus menghadapi Prancis, Australia, dan Denmark di Grup D.

Harus diakui bahwa Tunisia adalah tim yang tidak diunggulkan di grup tersebut, terutama karena keberadaan Prancis sebagai juara bertahan dan Denmark yang merupakan semifinalis Piala Eropa 2020. Jangan abaikan pula Australia yang punya "DNA" Eropa.

Tapi, Jalel Kadri selaku pelatih menyatakan bahwa Tunisia siap bertarung habis-habisan. Usai digelarnya drawing pada April 2022 lalu, sang pelatih berusaha keras menjaga optimisme skuadnya di Qatar nanti.

"Kami akan bermain tanpa beban berlebihan. Kami akan melakukan segalanya demi bendera negara kami. Setelah berhasil lolos ke putaran final, sekarang kami ingin meraih tiket ke 16 besar," kata Jalel Kadri.

Tunisia tentu punya modal untuk melakukan itu. Mereka memiliki para pemain yang bisa jadi tumpuan, seperti Wahbi Khazri, penyerang serba bisa milik klub Ligue 1 Prancis, Montpellier.

"Kami punya Wahbi Khazri, salah satu pemimpin di tim yang bermain di Liga Perancis. Melawan Perancis memang tidak akan mudah. Tapi kami akan bermain sebaik mungkin demi negara kami," tambah Kadri.

Pemain lain yang merumput di Eropa juga bisa diandalkan, misalnya Omar Rekik, Ellyes Skhiri, Saif-Eddine Khaoui, dan Dylan Bronn yang mencetak satu gol ke gawang Belgia di Piala Dunia 2018.

Jangan lupakan sosok muda berbakat seperti Hannibal Mejbri, pemain Manchester United yang kini dipinjamkan ke Birmingham City. Terakhir, sosok kapten tim yakni Youssef Msakni amat dibutuhkan untuk memimpin skuad Tunisia di Qatar nanti.

Profil Timnas Tunisia di Piala Dunia 2022

Berikut ini rangkuman profil Tunisia yang akan bertanding di putaran final Piala Dunia 2022:

• Prestasi Terbaik: Fase Grup (1978, 1998, 2002, 2006, 2018)
• Penampilan di Piala Dunia: 6 (1978, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022)
• Prestasi Terakhir: Fase Grup (2018)
• Rekor di Piala Dunia: 15 main, 2 menang, 4 imbang, 9 kalah, mencetak 13 gol, kebobolan 25 gol
• Pemain Bintang: Wahbi Khazri, Ellyes Skhiri, Youssef Msakni