tirto.id - Profil pengacara Dini Sera, Dimas Yemahura, membuat penasaran publik usai Donald Tannur divonis bebas dari segala tuntutan atas kasus pembunuhan terhadap Dini Sera. Lalu, apa tanggapannya soal vonis Ronald Tannur?
Pasca vonis tersebut, Dimas Yemahura selaku pengacara Dini Sera melaporkan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Donald Tannur ke Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung (MA).
Dimas mengatakan, pihaknya akan melayangkan laporan selambat-lambatnya hari ini, Rabu (31/7/2024) setelah menunggu salinan putusan dari PN Surabaya.
“Komisi Yudisial ini hanya memberikan rekomendasi maka selanjutnya saya juga akan melaporkan hakim tersebut ke Badan Pengawasan MA,” kata Dimas usai melayangkan laporan terkait perkara yang sama ke Komisi Yudisial (KY) di Kantor KY RI, Jakarta, Senin dikutip Antara.
Keluarga Dini Sera berharap mendapatkan keadilan. Mereka juga berharap bisa membuat majelis hakim yang mereka laporkan menerima hukuman seberat-beratnya dan dapat menjadi peringatan bagi para hakim di Indonesia agar selalu berpegang teguh terahdap keadilan.
“Sehingga keadilan yang ada di Republik Indonesia, hakim-hakim yang ada di Republik Indonesia lebih berhati-hati dan keadilan di Indonesia bagi rakyat kecil seperti ini bisa diwujudkan,” ucap Dimas.
Dimas menyampaikan, pihaknya berusaha memproses laporan dengan cepat karena menerima informasi bahwa Ronald Tannur berencana akan pergi ke luar negeri.
“Kita tahu dampak dari putusan ini, orang-orang lemah ini masih memperjuangkan keadilannya, sementara tersangka yang dibebaskan sudah berniat untuk ke luar negeri. Dia mungkin bisa berlibur di Disneyland ataupun di mana pun, tapi orang kecil ini masih bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk memperjuangkan keadilan,” katanya.
Profil Pengacara Dini Sera
Dimas Yemahura bernama lengkap Dimas Yemahura Al Farauq. Ia merupakan pengacara keluarga Dini Sera dari sejak awal kasus ini mencuat.
Dimas pertama kali menjelaskan kronologi pembunuhan Dini Sera pada Kamis, 5 Oktober 2023, sehari setelah Dini Sera dinyatakan tewas.
Dimas Yemahura diketahui adalah pemilik badan bantuan hukum Dimas Yemahura Al Farauq & Partenrs D & P Law Firm. Kantor bantuan hukum tersebut berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelum berkarier di ranah hukum, Dimas telah menyelesaikan pendidikan sarjananya di jurusan Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya. Dimas saat ini tengah menempuh pendidikan master Ilmu Hukum di Universitas Dr Soetomo.
Menurut kabar yang beredar, dalam kasus Dini Sera, Dimas Yemahura tidak mendapatkan bayaran sepeser pun.
Dengan kata lain, ia adalah pengacara pro bono yang memberikan bantuan hukumnya untuk kepentingan umum tanpa memungut biaya apapun.
Tidak hanya itu, pada Kamis, 12 Oktober lalu, Dimas mengatakan tim kuasa hukum akan berupaya memberikan dukungan agar anak dari Dini Sera dapat melanjutkan pendidikannya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
