tirto.id - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana menyediakan fasilitas khusus bagi para pendukung klub Persija dengan menyediakan Jakmania Center di JIS (Jakarta International Stadium). Dia juga berjanji menjadikan JIS sebagai markas dari klub sepak bola Jakarta, Persija.
“Di JIS pun saya sudah memikirkan, bahwa JIS akan menjadi tempat home-nya Jakmania atau Persija. Dan Jakmania kita buatkan Jakmania center di JIS (Jakarta International Stadium),” ujar Pramono dalam acara Deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Pramono menyebut, ingin menjadikan JIS sebagai tempat untuk berjualan merchandise serta menjadi pusat ragam kegiatan warga Jakarta. Tujuannya, menurut dia, agar stadion tidak terbatas hanya untuk pertandingan olahraga atau konser musik saja.
“Sehingga jualan merchandise di sana, orang bisa beraktifitas di sana, bergotong royong di sana. Sehingga tidak seperti sekarang ini, bahwa JIS hanya stadion saja. Begitu tidak ada pertandingan sepakbola, tidak ada konser, semuanya enggak ada,“ kata dia.
Dengan konsep ini, menurut Pram, JIS tidak hanya terbatas menjadi stadion sepak bola, tapi juga menjadi simbol kebanggaan juga daya tarik Persija dan Jakmania. Dirinya kemudian mencontohkan stadion sepak bola ternama di luar negeri.
“Maka JIS, Jakmania menjadi episentrum baru untuk orang datang ke Jakarta sebagai pusat perekonomian sekaligus mereka bangga memiliki Persija. Bisa beli merchandise-nya Jakmania, Persija. Sehingga seperti kita kalau ke luar negeri datang ke Old Trafford [Stadion sepak bola di Inggris], atau ke tempat Chelsea [markas sepak bola, Stadion Stamford Bridge] belinya apa sih? Kaos,” jelas dia.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pram itu menceritakan pengalamannya saat menonton grup musik Dewa 19. Dirinya harus berjalan kaki cukup jauh untuk menuju stadion JIS. "Saya mengalami sendiri ketika nonton konsernya Dewa [grup musik], pulang jalan kaki dua jam lebih," kata Pram.
Dia mengatakan, permasalahan seperti ini akan menjadi salah satu perhatiannya di Jakarta. Menurut dia, stadion yang disahkan oleh mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, itu akan dibenahi termasuk minimnya transportasi umum.
"Maka yang begini harus dilakukan perbaikan, sudah bagus stadionnya, daya tampungnya juga bagus. Kalau kemudian MRT-nya itu sampai Ancol, maka wajib untuk menyambungkan dari Ancol ke JIS, transportasi publik secara langsung. Sehingga orang dari manapun bisa pergi ke JIS, tanpa harus bawa mobil, tanpa harus macet-macet yang lama, dan seterusnya," kata dia.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Anggun P Situmorang
