tirto.id - Pertandingan Peru vs Denmark di Grup C akan digelar pada Sabtu (16/6/2018) di Mordovia Arena. Renato Tapia dan Victor Yotun, dua gelandang bertahan dari timnas Peru, memiliki tugas untuk menghambat serangan Denmark. Di sisi lain, Christian Eriksen dan Nicolai Jorgensen akan saling bahu-membahu agar gol ke gawang Peru bisa tercipta dengan cepat.
Sama-sama memakai formasi 4-3-2-1, kedua tim akan mencoba bermain terbuka untuk meraih 3 poin pada pertandingan pertama Grup C Piala Dunia Rusia 2018. Dengan kekuatan yang tak jauh berbeda, keduanya pun sama-sama optimis untuk dapat memenangkan pertandingan.
Selain kemampuan skuat Peru yang merata, keuntungan lain dari Los Incas disebabkan sebagian besar pemain yang dipanggil oleh Ricardo Gareco bermain di klub dari benua Amerika. Pengecualian terjadi pada Jefferson Farfan yang bermain untuk Lokomotiv Moskow, Andre Carillo yang bermain untuk Watford, dan Renato Tapia yang membela Feyenoord. Hal ini dapat membuat pemahaman para pemain semakin terjalin.
Renato Tapia bisa menjadi pemain kunci pada pertandingan ini. Ia merupakan pemain penting yang serba bisa. Pada babak kualifiakasi, pemain klub Feyenoord tersebut telah memainkan 13 laga dengan torehan 1 gol. Melihat usianya yang baru 22 tahun serta pengalamannya bermain di Eropa, pemain ini akan cocok menjadi bintang masa depan timnas Peru.
Jika kedalaman permainan dikontrol Renato Tapia dan Victor Yotun, lini belakang akan dipercayakan kepada Rodriguez dan Ramos. Di sisi lain, lini serang akan dibebankan kepada kapten tim Paolo Guerrero. Keseimbangan permainan tim Peru akan coba ditonjolkan pada pertandingan pertama melawan Denmark untuk meraih kemenangan.
Sementara di kubu lain, Denmark memiliki penjaga gawang berpengalaman pada sosok Kasper Schmeichel. Pengalamannya bersama Leicester City akan sangat berpengaruh pada penampilannya secara keseluruhan. Selain itu, Simon Kjaer akan menjadi komando di lini belakang untuk bahu membahu bersama bek Chelsea Andreas Christensen.
Di lini tengah, kemampuan Christian Eriksen akan dimaksimalkan untuk menghasilkan gol. Lini tengah inilah yang akan menjadi kunci dan penentu kemenangan. Dia akan dibantu oleh Nicolai Jorgensen. Pertempuran lini tengah antara Peru dan Denmark akan sangat ketat. Namun, Denmark siap menggunakan tinggi badan mereka untuk mengalahkan Peru dalam bola-bola mati.
"Kami memiliki sosok Christian Eriksen, dan kami memiliki tinggi juga kekuatan fisik. Kami biasanya memanfaatkan situasi bola mati, dan kami akan melanjutkan taktik itu," kata Hareide, yang meyakini Peru rentan terhadap situasi semacam ini.
Perkiraan Susunan Pemain
Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese; Luis Advincula; Alberto Rodriguez; Christian Guilermo Ramos; Miguel Angel Trauco; Victor Yoshimar Yotun; Renato Tapia; Andre Carillo; Christian Cueva; Edison Flores; Paolo Guerrero
Denmark (4-2-3-1): Kasper Schmeichel; Henrik Dalsgaard; Simon Kjaer; Andreas Christensen; Jens Stryger Larsen; Thomas Delaney; William Vitved Kvist; Yussuf Poulsen; Christian Eriksen; Pione Sisto; Nicolai Jorgensen
Editor: Hendi Abdurahman
