Menuju konten utama

Perayaan Tahun Baru 2019 di Jakarta, Monas Sumbang Sampah Terbesar

Lokasi penyumbang sampah terbanyak dalam perayaan Tahun Baru 2019 adalah Kawasan Monas yang berhasil dikumpulkan 45 ton sampah.

Warga memadati kawasan Monas jelang malam pergantian tahun di Jakarta, Senin (31/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan DKI Jakarta pada tahun baru 2019 menurun jauh dari jumlah tahun lalu.

“Sampah yang terkumpul pada malam perayaan tahun baru sebanyak 327 ton. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton. Pukul 04.00 WIB, Ibukota telah kembali bersih,” katanya lewat rilis yang diterima wartawan Tirto, Selasa (1/1/2019) pagi.

Hasil pantauan KLH DKI, lokasi penyumbang sampah terbanyak antara lain di Kawasan Monas yang berhasil dikumpulkan 45 ton sampah, Bundaran HI dikumpulkan 22 ton sampah, dan sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin dikumpulkan 26 ton sampah.

Isnawa mengaku dirinya yang memimpin langsung proses pembersihan di Jalan Sudirman-Thamrin, Bundaran HI, Kawasan Monas, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kota Tua, dan Patung Tani.

“Kami juga tugaskan semua Kasudin, Kepala Bidang, bahkan kepala dan wakil kepala dinas, untuk turun langsung ke lapangan. Sebelumnya, kami pantau semua titik keramaian di Jakarta. Begitu acara usai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai,” kata Isnawa.

Proses pembersihan sampah dilakukan dengan cepat karena, kata Isnawa, sebelumnya petugas dan berbagai komunitas masyarakat yang peduli lingkungan telah memberikan secara cuma-cuma 10.000 kantong sampah kepada para pedagang kaki lima dan menyediakan ribuan dust bin titik-titik keramaian.

“Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakkan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas,” katanya.

Menurut Isnawa, proses pembersihan relatif mudah karena sampah banyak yang sudah terkumpul ini. “Sedangkan untuk pembersihan jalan, kami kerahkan 50 unit road sweeper. Pembersihan pun cepat,” tuturnya.

Isnawa juga meyakini, penurunan tersebut berkat warga DKI Jakarta yang menuruti imbauan pemerintah dan memperingati tahun baru secara sederhana.

"Jumlah sampah jauh menurun dibanding tahun lalu karena selain turun hujan, sebagian besar warga menuruti imbauan Pemprov DKI Jakarta untuk merayakan pergantian tahun secara sederhana mengingat bencana yang terjadi di beberapa daerah," katanya.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri
-->