Menuju konten utama

Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali Kelebihan Muatan

Selain karena penumpang yang berswafoto, perahu yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali juga kelebihan muatan dari kapasitas 14 menjadi 20 penumpang.

Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali Kelebihan Muatan
Sejumlah relawan mengevakuasi korban tenggelamnya perahu rombongan wisata di Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

tirto.id - Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan bahwa perahu yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/5) mengangkut penumpang melebihi kapasitas muat perahu, Antara melaporkan.

"Perahu tenggelam itu idealnya hanya bisa untuk 14 penumpang ditambah nakhoda, tetapi membawa 20 orang," katanya di sela operasi pencarian korban kecelakaan perahu di Desa Wonoharjo, Minggu (16/5/2021).

Di samping mencari korban kecelakaan, ia mengatakan, polisi memeriksa tiga orang saksi termasuk nakhoda yang masih berusia 13 tahun untuk mencari tahu penyebab kecelakaan perahu tersebut.

Perahu yang membawa 20 orang mengalami kecelakaan di Waduk Kedung Ombo pada Sabtu (15/5). Sebelas dari penumpang perahu itu berhasil diselamatkan dan sembilan orang lainnya tenggelam.

Tujuh dari sembilan korban kecelakaan perahu yang tenggelam jenazahnya sudah ditemukan. Petugas SAR masih berupaya menemukan dua korban kecelakaan yang dilaporkan tenggelam.

Selama operasi pencarian berlangsung, kawasan waduk untuk sementara ditutup guna memudahkan upaya para penyelam menemukan korban kecelakaan.

Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho menjelaskan sebanyak 20 penumpang tersebut naik perahu milik Kardiyo menuju warung apung yang dikendarai oleh tiga orang.

Kronologi kejadian, kata Cahyo, saat hampir sampai warung apung, banyak penumpang yang melakuka swafoto di depan kapal. Sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan dan tenggelam perlahan. Dari 20 korban yang selamat ada 11 orang yakni Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk. Sedangkan, 9 korban lainnya yang belum ditemukan yakni Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil, dan Desti.

Baca juga artikel terkait PERAHU TENGGELAM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri