6 Penyebab Wajah Bengkak dan Cara Menghilangkannya

tirto.id - Wajah yang tiba-tiba bengkak bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Wajah bengkak atau edema pada wajah terjadi saat cairan menumpuk di jaringan wajah.

Cleveland Clinic mencatat, pembengkakan pada wajah bisa muncul di satu sisi atau kedua sisi wajah. Bahkan, dalam beberapa kasus, bengkak bisa menyebar hingga ke leher atau tenggorokan.

Ada beragam penyebab muka bengkak tiba-tiba, seperti alergi, cedera, infeksi, dan masalah medis tertentu. Masing-masing penyebab memiliki gejala berbeda dan membutuhkan penanganan yang sesuai.

Mengetahui penyebab spesifik dari pembengkakan akan membantu dalam menentukan langkah perawatan yang tepat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab dan cara menghilangkan bengkak di wajah.

6 Penyebab Wajah Bengkak secara Tiba-Tiba

Pembengkakan wajah bisa bervariasi, dari yang ringan hingga parah. Namun, wajah bengkak setelah bangun tidur yang hilang dalam beberapa jam tidak perlu dikhawatirkan.

Paul Frysh dalam artikel berjudul “Reasons Why Your Face Looks Swollen” (2022) di situs WebMD menjelaskan, penyebab wajah bengkak secara umum bisa meliputi alergi obat, gigitan atau sengatan serangga, hingga dermatitis kontak. Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan berikut.

1. Alergi obat

Reaksi alergi terhadap obat bisa menyebabkan wajah membengkak. Dalam hal ini, wajah bengkak bukanlah efek samping obat, melainkan respons tubuh terhadap obat tersebut.

Selain wajah bengkak, alergi obat juga bisa memicu ruam gatal pada kulit dan masalah pernapasan. Dalam beberapa kasus, alergi ini bisa cukup serius sehingga memerlukan perawatan darurat. Obat-obatan yang sering memicu reaksi alergi antara lain antibiotik, seperti penisilin, aspirin, ibuprofen, obat antikejang, dan obat kemoterapi.

2. Terbakar sinar matahari

Sengatan matahari yang parah dapat menyebabkan wajah membengkak atau melepuh. Selain itu, seseorang juga dapat mengalami sakit kepala, pusing, dan mual.

Secara umum, kulit wajah sebagian orang dapat terbakar hanya dalam waktu 15 menit di bawah sinar matahari langsung. Ketika kulit terbakar, timbul rasa nyeri, kering, dan gatal.

3. Alergi makanan

Jika seseorang alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, tubuh akan bereaksi ketika terpapar makanan atau minuman tersebut. Pada umumnya, ikan, kacang-kacangan, dan susu sering menjadi pemicu alergi yang umum.

Alergi makanan dapat menyebabkan peradangan pada wajah dalam waktu singkat, terutama di sekitar bibir, mata, lidah, dan langit-langit mulut. Alergi makanan juga dapat menyebabkan pusing, mual, dan gatal pada kulit atau bagian dalam telinga, mulut, serta tenggorokan.

4. Gigitan atau sengatan serangga

Gigitan atau sengatan serangga, seperti lebah, tawon, atau laba-laba, dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan dan iritasi pada kulit. Biasanya, kondisi ini membaik dalam beberapa jam atau hari.

Namun, jika mengalami reaksi alergi, pembengkakan bisa memburuk dan menyebar ke area di luar lokasi gigitan. Dalam kasus tertentu, reaksi ini bisa menjadi tanda anafilaksis, kondisi serius yang menyebabkan kesulitan bernapas sehingga memerlukan perawatan darurat.

5. Selulitis

Selulitis adalah infeksi yang memengaruhi lapisan dalam kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Bakteri atau jamur ini masuk melalui celah atau luka pada kulit.

Selulitis menyebabkan suatu area kulit menjadi bengkak, panas, dan nyeri. Jika mengenai mata, akan terjadi pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada bagian putih mata. Kondisi ini juga dapat diikuti dengan gejala lain, yakni demam, menggigil, dan garis-garis merah akibat ruam.

6. Preeklamsia

Preeklamsia juga bisa menjadi penyebab wajah bengkak, terutama pada ibu hamil.

Preeklamsia adalah kondisi yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkendali pada ibu hamil. Preeklamsia biasanya mulai muncul sekitar 20 minggu kehamilan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Tanda-tanda preeklamsia di antaranya termasuk pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki, sakit kepala, mual, kesulitan bernapas dan sakit perut. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala ini karena berpotensi merusak organ, seperti hati atau ginjal, serta berisiko bagi bayi.

Cara Mengatasi Wajah Bengkak

Dilansir artikel “What Can Cause Facial Swelling or a Puffy Face” oleh April Kahn dalam situs Healthline, cara mengempeskan wajah yang bengkak bergantung pada penyebabnya. Sejumlah pembengkakan karena masalah medis tertentu membutuhkan penanganan profesional. Berikut beberapa cara menghilangkan bengkak di wajah.

1. Hilangkan sengatan lebah

Jika pembengkakan disebabkan oleh sengatan lebah, segera lepaskan sengatnya secepat mungkin. Hindari menggunakan pinset karena dapat memencet sengat dan melepaskan lebih banyak racun.

2. Antibiotik

Sementara itu, jika penyebab wajah bengkak adalah infeksi, dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik. Apabila terdapat abses, dokter mungkin akan membedah dan mengeringkannya. Area yang terbuka kemudian akan ditutup dengan pembungkus khusus untuk mencegah infeksi dan masalah terulang kembali.

3. Meredakan ruam

Ruam dapat diredakan dengan pengobatan topikal yang dijual bebas, seperti krim atau salep hidrokortison. Menggunakan kompres dingin juga dapat membantu meredakan rasa gatal.

4. Hubungi professional medis

Jika mengalami anafilaksis, selulitis, preeklamsia, atau kondisi medis lainnya yang menyebabkan wajah bengkak, segera hubungi profesional medis.

Jika pembengkakan wajah tetap ada atau semakin parah seiring waktu, bisa jadi ada masalah lain yang perlu diwaspadai. Pembengkakan wajah yang tiba-tiba muncul tanpa sebab jelas perlu diperiksa secara medis.