tirto.id - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah mengirim bantuan berupa tim medis dan peralatan kesehatan untuk membantu para korban gempa 6,5 skala richter di Kabupaten Pidie Jaya.
Bupati Aceh Selatan, H T Sama Indra di Tapaktuan Jumat mengatakan, tim medis berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away (RSUD YA) Tapaktuan dan sejumlah dokter umum dari beberapa Puskesmas sudah berangkat Rabu (7/12/2016) malam.
"Tim medis yang dipimpin langsung Direktur RSUD YA Tapaktuan, dr Faisal telah kita berangkatkan pada Rabu malam. Saat ini mereka telah berada di lokasi untuk membantu para korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (9/12/2016).
Selain mengirim tim medis, lanjut Bupati, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai kepada para korban gempa di daerah tersebut. Bantuan dana tersebut rencananya akan diantar langsung Bupati HT Sama Indra bersama Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasjuddin pada Sabtu (10/122016) esok.
"Karena yang sangat dibutuhkan para korban gempa sekarang ini adalah uang tunai maka kami memilih untuk menyalurkan langsung uang tunai kepada mereka. Sebab kalau untuk kebutuhan bahan makanan dan pakaian sudah banyak disalurkan dari pemerintah provinsi dan pusat," ujar Bupati.
Pihaknya, kata Bupati, telah menginstruksikan para pegawai dan pejabat di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk melakukan penggalangan dana secara sukarela dan ikhlas dari para pegawai di daerah itu. Selain dari pegawai, penggalangan dana juga dilakukan kepada para pengusaha dan kontraktor serta masyarakat umum se Aceh Selatan.
"Bantuan atas nama Pemkab Aceh Selatan sudah pasti sebesar Rp100 juta. Jumlah itu belum termasuk dari hasil penggalangan dana secara sukarela dan ikhlas yang dilakukan kepada para pegawai, pejabat, pengusaha atau kontraktor serta masyarakat luas. Sehingga kami perkirakan jumlah bantuan dana yang terkumpul nanti dipastikan diatas Rp100 juta," sebutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD YA Tapaktuan, dr Faisal menyebutkan, tim medis seluruhnya berjumlah 10 orang, terdiri dari dokter spesialis bedah dan anestesi masing-masing satu orang, perawat kamar operasi 3 orang, perawat ICU 1 orang, perawat UGD 2 orang, apoteker 1 orang, dokter umum mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI) satu orang dan mobil ambulance berikut sopirnya satu unit.
"Tim medis sebanyak 10 orang ini khusus dari RSUD YA Tapaktuan belum termasuk dari Puskesmas dibawah Dinas Kesehatan. Selain membawa satu unit mobil ambulance, kami juga turut serta membawa sejumlah peralatan kesehatan seperti alat operasi dan obat-obatan," kata Faisal.
Ia menyatakan, pihaknya telah sampai ke lokasi dan telah mendirikan posko kesehatan di wilayah Kecamatan Meuredue, Kabupaten Pidie Jaya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
