Tukang kacang rebus, gelar tikar, dan kalau hujan turun bioskop bubar.
Ada masa di mana layar tancap menjadi mesin efektif untuk memasyarakatkan film nasional. Kegiatan ini tak melulu berkaitan dengan dunia sinema, tetapi menggerakkan roda ekonomi di sekitar pemutaran film. Saat ini sebagian dari kita hanya menikmatinya sebagai nostalgia, sesuatu yang indah dan berjarak, sementara sisanya masih merawat layar tancap dengan kecintaan dan kesabaran.
Baca Berita Selanjutnya di :
Sejarah Film Indonesia
Layar Alternatif Solusi dari Mahal dan Langkanya Bioskop
Ada masa di mana layar tancap menjadi mesin efektif untuk memasyarakatkan film nasional. Kegiatan ini tak melulu berkaitan dengan dunia sinema, tetapi menggerakkan roda ekonomi di sekitar pemutaran film. Saat ini sebagian dari kita hanya menikmatinya sebagai nostalgia, sesuatu yang indah dan berjarak, sementara sisanya masih merawat layar tancap dengan kecintaan dan kesabaran.
Baca Berita Selanjutnya di :
Sejarah Film Indonesia
Layar Alternatif Solusi dari Mahal dan Langkanya Bioskop
Baca juga artikel terkait BIOSKOP LAYAR TANCAP atau tulisan lainnya dari Hafitz Maulana
tirto.id - Film
Editor: Hafitz Maulana