tirto.id - Nonton anime Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout episode 4 dapat disaksikan dengan subtitle atau terjemahan bahasa Indonesia secara legal dan gratis melalui platform streaming BStation. Episode terbaru anime bergenre fantasi ini dapat disaksikan pada Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 23.30 WIB.
Anime yang memiliki judul lain Ryza no Atelier: Tokoyami no Joou to Himitsu no Kakurega ini merupakan hasil adaptasi dari video game yang dikembangkan Gust. Gim tersebut dirilis di Jepang pada September 2019.
Anime dengan latar kehidupan pertanian di desa ini diproduksi studio Liden Films. Anime yang rilis perdana pada 2 Juli 2023 ini berada di bawah lisensi Crunchyroll.
Adaptasi anime Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout digarap sutradara Ema Yuzuhira dan naskahnya ditulis Yashichiro Takahashi. Sejumlah staf juga terlibat dalam penggarapan anime ini antara lain Kazuki Yanagawa (komposer), Tomoyuki Shitaya (desainer karakter), Aya Akizuki (desainer monster), dan lainnya.
Selaras dengan judulnya, Atelier Ryza mengisahkan seorang remaja penuh semangat bernama Reisalin “Ryza” Stout. Ryza merasa tidak puas dengan kehidupannya yang monoton sebagai putri petani biasa di sebuah desa kecil.
Suatu hari, Ryza menyelinap ke sebuah perahu bersama teman kecilnya, Lent dan Tao, untuk keluar dari pulau yang ditinggalinya. Mereka melakukan petualangan pertamanya ke hutan pantai seberang. Di sana mereka bertemu seorang alkemis dengan kekuatan misterius yang membuat takjub.
Anime yang akan dikemas dengan 12 episode ini terbilang populer sejak pertama kali ditayangkan. Seperti dilansir situs Bilibili TV, per 19 Juli 2023, anime ini menjadi trending dengan perolehan penonton mencapai 576,1 ribu.
SpoilerAtelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout Episode Terbaru
Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout telah menayangkan episode tiga pada Sabtu (15/7/2023) pekan lalu berjudul “A Memorable Scent” yang diterjemahkan dari “Omoide no Kaori”.
Episode ini dibuka dengan Empel memberikan tongkat Alkemisnya kepada Ryza untuk memudahkan sintesis alkemisnya. Hadiah ini membuat Ryza sangat senang dan semakin bersemangat untuk belajar alkimia.
Ryza pun segera memulai melakukan percobaan alkemis lagi. Namun, dia mendadak menyadari bahwa dirinya masih kekurangan beberapa bahan. Saat Ryza diam-diam keluar dari rumah untuk mencari bahan, tiba-tiba ibunya, Mio, menangkapnya.
Mio kemudian meminta Ryza untuk mengantarkan hasil panen kepada Pat. Meskipun keberatan, Ryza tetap melakukannya.
Ketika menuju ke toko Pat, Ryza bertemu dengan Klaudia. Setelah beberapa saat terlibat perbincangan, Klaudia meminta Ryza untuk mengunjunginya karena ada hal yang ingin didiskusikan dengannya.
Saat sampai di toko, Ryza mengetahui bahwa Pat akan memulai bisnis rumah pewarnaan kembali setelah menerima seorang murid baru. Namun, Pat kekurangan sejenis kain tertentu. Mendengar hal itu, Ryza pun berjanji akan mensintesisnya secara alkemis.
Selepas urusan dengan Pat selesai, Ryza bergegas mengunjungi Klaudia. Di tempat Klaudia, Ryza menikmati kue hasil buatan Klaudia. Selain banyak tahu tentang bunga, Klaudia ternyata juga pandai membuat kue.
Klaudia pun mulai membahas tentang seruling yang sebelumnya ingin digunakan di hutan, ketika pertama kali mereka bertemu. Klaudia waktu itu ingin memainkan seruling dari tempat yang tidak terjangkau oleh ayahnya. Pada akhir perbincangan, Klaudia meminta Ryza untuk mendengarnya saat memainkan seruling. Dengan senang hati, Ryza menyetujuinya.
Menjelang senja, Ryza kemudian pulang, tetapi dia bertemu Barbara duduk di dekat tangga di tengah kota. Barbara ternyata memang sengaja istirahat karena kakinya merasa sakit. Ryza pun menawarkan Salep Berkah kepada Barbara dan mengoleskannya pada bagian kaki yang sakit.
Bersamaan dengan itu, Barbara menyebut gosip lokal tentang kelakukan Ryza dan teman-temannya ketika kabur ke luar pulau. Hal itu mengingatkan Barbara pada tingkah lakunya semasa kecil bersama Pat dan Walther.
Sudah beberapa tahun, Barbara tidak bertemu Pat. Barbara pun tak bisa mengunjunginya karena rasa sakit yang kronis pada kakinya. Tapi dia mendadak terkejut bahwa sebagian besar rasa sakitnya telah hilang.
Ryza pun mengatakan bahwa itu berkat salep yang dioleskan pada kakinya. Ryza kemudian memberikan salep itu untuk Barbara. Ketika mencium aroma salep itu, Barbara menyadari bahwa salep itu terbuat dari bunga.
Aroma tersebut mengingatkan Barbara pada bunga tertentu yang diberikan kepadanya setelah pernikahannya. Sayangnya, Barbara tidak tahu siapa yang mengirimkan bunga harum itu padanya. Hanya saja, aroma harum bunga itu terus melekat di ingatannya hingga saat ini.
Sintesis alkemis Ryza yang dilakukan pada episode ini berkaitan dengan Barbara. Ryza dengan percobaannya akan membantu Barbara menemukan pengirim bunga nan harum itu. Ryza pada episode ini pun mampu membuat kain yang akan digunakan oleh Pat.
Untuk membantu Barbara, lagi-lagi Ryza harus pergi ke hutan di seberang pulau untuk menemukan bunga yang menyerupai terompet. Kali ini, Empel meminta Lila untuk pergi bersama Ryza, Lent, dan Tao.
Saat pergi ke hutan, Lent mendapat pelajaran khusus dari Lila. Namun, Lent sangat tak sabar untuk segera belajar berpedang. Sementara Tao lagi-lagi merasa terjebak karena harus ikut dengan Ryza.
Episode ini ditutup dengan manis saat Klaudia memainkan serulingnya di pinggir pantai. Ryza yang tak mengerti tentang musik, sangat terpukau dengan permainan seruling Klaudia. Klaudia pun berkaca-kaca karena terlampau senang karena berhasil memberanikan diri bermain seruling.
Link Nonton Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout Episode 4
AnimeAtelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout episode 4 dengan terjemahan bahasa Indonesia akan ditayangkan pada Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 23.30 WIB. Anime berlatar pertanian in dapat ditonton secara legal dan gratis melalui BStation (Bilibili TV).
Tayangan anime di BStation (Bilibili TV) dapat disaksikan dengan kualitas gambar mulai dari 144P sampai 480P. Untuk menonton dengan kualitas 720P, Anda perlu melakukan login terlebih dahulu. Sementara kualitas gambar terbaik 1080P hanya bisa dinikmati pengguna yang berlangganan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis