Menuju konten utama

Nasib Serupa LeBron James & Cavaliers, Gagal ke Play-off NBA 2019

LeBron James gagal membawa LA Lakers ke play-off NBA 2019. Mantan klubnya, Cleveland Cavaliers, juga bernasib sama.

Nasib Serupa LeBron James & Cavaliers, Gagal ke Play-off NBA 2019
Ilustrasi. Pebasket Cleveland Cavaliers LeBron James (23) membawa bola menuju ring melewati pebasket Bolton Celtics Jaylen Brown (7) di babak perempat pertama game ketujuh final konferensi timur NBA Playoffs 2018 di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Minggu (27/5). ANTARA FOTO/Bob DeChiara-USA TODAY Sports

tirto.id - Finalis Liga Basket Amerika Serikat (NBA), 4 musim beruntun, Cleveland Cavaliers, gagal menembus babak Play-off NBA 2018/2019, setelah hanya memeroleh 19 kemenangan dari 74 laga yang sudah dijalani. Di sisi lain, mantan bintang Cavaliers, LeBron James juga gagal melaju ke babak playoff. Timnya, Los Angeles Lakers hanya ada di urutan ke-11 di Western Conference.

Cavaliers saat ini terbenam di peringkat 14 klasemen Wilayah Timur. Hasil buruk tersebut tidak terlepas dari kepergian guard-forward andalan mereka, LeBron James pada awal musim 2018/2019. Akibatnya, Cavaliers yang tinggal menyisakan Kevin Love dan Tristan Thompson, sebagai pemain yang terlibat dalam merebut gelar juara NBA 2015/2016, tampil buruk sejak awal musim.

Cavs sempat menempati juru kunci klasemen Wilayah Timur selama beberapa pekan. Tidak adanya pengganti sepadan LeBron James, yang selama 5 musim terakhir menjadi otak serangan Cavaliers, membuat permainan Kevin Love dan rekan-rekan berantakan. Jadilah, Cavaliers tersingkir lebih dini dari perburuan gelar NBA 2018/2019.

Ironisnya, LeBron James, yang berlabuh ke LA Lakers, juga mengalami nasib serupa, yakni gagal menembus play-off NBA 2018/2019. Dikutip dari BBC, hasil tersebut membuat rekor James, yang selalu berhasil membawa timnya menembus babak play-off terhenti di tahun pertamanya bersama Lakers.

Kendati tidak diberi ekspektasi tinggi di awal musim, namun kedatangan James ke Lakers, sempat membawa euforia tersendiri. Oleh pendukung tim yang bermarkas di Staples Center itu James diharapkan mampu mengakhiri catatan buruk Lakers, yang gagal menembus play-off di 5 musim belakangan.

Namun, harapan itu segera hilang dan menyebut Lakers sangat buruk di musim reguler. “[meski] Hanya sedikit yang menyebut Lakers berjuang sangat buruk sehingga mereka melewatkan babak play-off selama enam musim berturut-turut,” tulis BBC, usai Lakers dipastikan gagal melaju ke play-off, setelah tumbang dari Broklyn Nets, pada Sabtu (23/3/2019).

Lakers Sempat Tampil Bagus di Awal Musim

LA Lakers sebenarnya mengawali musim 2018/2019 dengan cukup baik, dan sempat berada di papan atas hingga bulan Desember 2018. Petaka terjadi ketika mereka berhasil menumbangkan juara bertahan, Golden State Warriors 101-127 di laga Boxing Day, namun harus kehilangan LeBron James, yang menderita cedera.

“Lakers memiliki 20 kemenangan, 14 kekalahan [dari 34 pertandingan] dan duduk di peingkat keempat Wilayah Barat, dengan James, mengatakan ia akan segera kembali [dari cedera]. Namun, James melewatkan 17 pertandingan berikutnya - absen terpanjang dalam kariernya - Lakers [kemudian hanya meraih] 6 kemenangan, dan keluar dari zona play-off, dan tidak pernah kembali lagi,” tulis BBC.

Setelah kehilangan James, Lakers seperti kehilangan gairah bermain dan mengalami pasang surut, ketika mereka berturut-turut tumbang atas Sacramento Kings dan LA Clippers. Kendati sempat kembali meraih kemenangan, namun performa mereka kian menurun dan membuat posisi mereka di klasemen terus merosot.

Cedera James kemudian diikuti oleh Lonzo Ball, dan Brandon Ingram, ketika keduanya sedang dalam performa terbaiknya. Hasil itu pun membuat Lakers semakin terpuruk. Ketika James kembali ke skuat utama Lakers, hasil buruk anak asuh Luke Walton tidak dapat diperbaiki. Sempat meraih kemenangan atas tim sekota LA Clippers, LeBron James, gagal menyelamatkan timnya dengan catatan 16 kekalahan dari 20 laga terkini.

Puncaknya, LA Lakers dipastikan gagal menembus play off NBA, selama 6 musim berturut-turut, setelah tumbang 106-111 dari Broklyn Nets pada 23 Maret 2019.

Baca juga artikel terkait NBA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus