Menuju konten utama

Menhub Harapkan Peningkatan Kontribusi KA 25 Persen

Menteri Perhubungan meminta adanya peningkatan kontribusi kereta api bisa ditingkatkan menjadi 25 persen. Hal itu dilakukan salah satunya dengan menghilangkan perlintasan sebidang di seluruh Jakarta, yang terdapat 800 lintasan sebidang.

Menhub Harapkan Peningkatan Kontribusi KA 25 Persen
Petugas KAI mengecek kondisi kereta commuterline di Dipo Citayem. (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar kontribusi kereta api dalam transportasi perkotaan bisa ditingkatkan dari 10 persen menjadi 25 persen.

"Meski kontribusinya masih kecil 10 persen, harapan kami kereta api akan mengambil porsi 25 persen," kata Budi saat peninjauan ke Stasiun KA Manggarai, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Menhub Budi meninjau Stasiun Juanda dan Stasiun Manggarai bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono dan Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo serta didampingi Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) M Nur Fadhila.

Untuk mewujudkannya, Budi mengatakan akan melakukan upaya-upaya, salah satunya menghilangkan perlintasan sebidang di seluruh Jakarta, yakni terdapat 800 lintasan sebidang.

Selain itu, lanjut dia, untuk menambah kapasitas, kawasan Stasiun Manggarai harus dibangun, yakni akan dijadikan dua lantai.

"Kenapa di Stasiun Manggarai, karena Manggarai adalah stasiun yang menjadi pusat pergantian moda, dengan dibuat lantai dua, maka akan bertambah signifikan," katanya.

Budi berharap penghilangan perlintasan sebidang dan pembangunan Stasiun Manggarai akan selesai pada 2019 mendatang.

Dia mengatakan akan meningkatkan kapasitas penumpang dari yang saat ini 800.000 penumpang per hari, menjadi 1,2 juta penumpang per hari.

"Di Jakarta kurang lebih 280 juta per tahun, ini suatu program yang baik yang dilakukan Pak Jonan dan kita harus mengawal lebih baik lagi," katanya.

Sehingga, lanjut dia, nantinya kapasitas penumpang bisa meningkat menjadi 420 juta penumpang per tahun.

Dari segi pelayanan, Budi mengatakan harus bisa ditingkatkan lebih baik lagi karena saat ini moda kereta api menjadi andalan bagi masyarakat.

"Kami ingin memikirkan bagaimana PT KAI bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat, saya pikir ini moda angkutan yang efisien, karena itu kontribusinya harus ditingkatkan," katanya.

Budi menambahkan pihaknya juga telah menginstruksikan untuk menambah rangkaian.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Dirut KCJ MN Fadhila mengatakan pihaknya juga telah mendatangkan 30 kereta.

Selain itu, dia juga akan menambah rangkaian dari delapan kereta dalam satu rangkaian menjadi 12 kereta dalam satu rangkaian.

Baca juga artikel terkait KERETA API

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari