Menuju konten utama

Mau ke Mana Liburan Akhir Tahun 2019?

Kalangan milenial biasanya mencari dua jenis liburan: yang transformasional dan yang sangat spesifik

Mau ke Mana Liburan Akhir Tahun 2019?
Ilustrasi persiapan liburan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Masih ingat kapan terakhir kali menikmati libur panjang menyenangkan?

Setelah libur Lebaran sampai Desember nanti, siapa pun tentu tak sabar menunggu datangnya liburan akhir tahun 2019. Ini karena “tanggal merah” yang biasa dimanfaatkan orang untuk mengambil cuti panjang tak ditemukan lagi selama beberapa bulan terakhir. Apalagi, libur akhir tahun jadi saat sempurna untuk dirayakan bersama orang terdekat, juga waktu yang baik untuk melakukan refleksi perjalanan karier maupun berbagai pencapaian hidup selama setahun.

Bicara soal persiapan liburan, rupanya ada sisi baik dari “krisis tanggal merah”. Proses perencanaan liburan yang merepotkan itu justru bisa dipersiapkan sejak jauh hari. Salah satu alasan liburan tak terencana adalah kesibukan yang membuat waktu tak lagi tersisa. Tak cuma itu, nyatanya tak semua orang memiliki cukup bantuan atau sumber daya untuk membuat perencanaan tersebut.

Proses pengumpulan dana liburan pun menjadi lebih fleksibel karena anggaran liburan akhir tahun tak terganggu oleh hari libur di tengah minggu yang kerap membikin impulsif—staycation, wisata kuliner, dan berakhir dengan belanja—mengingat kajian Nielsen (2015) menyebut milenial sebagai generasi yang paling ringan mengeluarkan biaya untuk hiburan dan gaya hidup.

Selama ini, milenial kerap dianggap sebagai generasi yang “doyan” merencanakan liburan secara spontan. Padahal, tak seperti tahu bulat yang enak digoreng dadakan, liburan mendadak erat dengan bermacam kendala, terutama sulitnya mendapatkan transportasi dan akomodasi sesuai dengan dana yang dimiliki. Untuk destinasi dengan sedikit pilihan transportasi—hanya pesawat terbang, misalnya—mahalnya harga tiket juga menjadi salah satu pertimbangan mengapa liburan akhir tahun mesti dipersiapkan sejak dini.

Saatnya Pilah-pilih Destinasi

Menurut Dean Sivley, kaum milenial biasanya mencari dua jenis liburan: yang transformasional dan yang sangat spesifik. “Wisatawan milenial mencari pengalaman transformasional saat bepergian, meskipun perjalanannya hanya 7 sampai 14 hari,” ujar presiden asuransi perjalanan Berkshire Hathaway Travel Protection itu.

Liburan transformasional mengutamakan pengalaman otentik, momen yang berkesan, dan perjalanan penuh makna yang berkorelasi dengan pengembangan diri. Adapun liburan spesifik lazimnya diisi dengan kegiatan-kegiatan seru seputar minat ataupun hobi. Salah satu siasat untuk mendapatkan liburan sesuai keinginan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Dalam laporan berjudul “Milenial adalah Raja Piknik di Indonesia”, Tasya Simatupang menulis bahwa kehadiran internet dan gawai mempermudah kaum milenial mengetahui keberadaan tempat wisata yang tadinya bahkan belum terjamah.

Omong-omong soal teknologi dan gawai, kita bisa memanfaatkan aplikasi penyedia jasa layanan perjalanan seperti Traveloka untuk membantu perencanaan liburan, tentunya dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia. Salah satunya adalah Saved & Collection yang memiliki fungsi seperti memo—membantu menandai atau mengingat kebutuhan liburan—mulai dari pilihan transportasi, tempat menginap, rekreasi, kegiatan seru, hingga kuliner di daerah wisata.

Infografik Advertorial Traveloka

Infografik Bekal Liburan Yang sempurna. tirto.id/Mojo

Ya, di dalam satu aplikasi, kita akan menemukan “paket lengkap” liburan. Tak cuma pilihan transportasi dan akomodasi, Traveloka Xperience bahkan menyediakan beragam pilihan destinasi sekaligus kegiatan menarik bagi milenial yang gemar berekreasi, mencari pengalaman baru, maupun yang ingin menjalani hobi.

Kita dapat menelusuri kembali pilihan perjalanan maupun kegiatan favorit hanya dengan mengetuk ikon bookmark di bagian kanan atas halaman. Pilihan-pilihan tersebut secara otomatis akan tersimpan dalam fitur Saved. Fitur ini bahkan memungkinkan siapa saja untuk memisahkan pilihan ke dalam beberapa folder sesuai dengan tema liburan atau tujuan wisata. Jika kita memiliki rencana mengunjungi lebih dari satu destinasi, pengelompokan dalam fitur Collection memudahkan pengaturan jadwal karena daftar yang lebih terorganisasi, tak ubahnya catatan pribadi.

Kemudian, jika keraguan kita dalam memesan tiket adalah soal harga, maka simpan terlebih dulu rencana perjalanan sesuai kemauan dan aktifkan fitur Price Alerts. Traveloka akan mengirimkan notifikasi saat terjadi perubahan harga hotel hingga tiket pesawat bila sesuai dengan bujet yang kita miliki.

Selain fitur di atas, Kalender Harga juga membantu kita menyelesaikan misi pencarian tiket termurah. Buka aplikasi dan isi data yang diperlukan pada halaman pencarian tiket pesawat terbang. Setelah memilih tanggal keberangkatan, kita bisa melihat nominal harga terpampang di bawah angka setiap tanggal. Pilihlah jadwal terbang dengan pilihan maskapai dan harga tiket terbaik.

Jadi, sudahkah Anda menentukan destinasi? Dahaga liburan memang perlu dipuaskan, dan Traveloka telah membentangkan banyak jalan. Info lengkap seputar fitur-fitur yang membantu terwujudnya perjalanan berkesan dapat diakses lewat tautan berikut.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis