Menuju konten utama

Mahathir Mohamad Mundur dari UMNO

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad semakin mempertegas sikap kerasnya terhadap dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak dengan menyatakan mundur dari Perhimpunan Bangsa Melayu Bersatu, partai yang berkuasa saat ini.

Mahathir Mohamad Mundur dari UMNO
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. REUTERS/Olivia Harris tpx of the day

tirto.id - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad semakin mempertegas sikap kerasnya terhadap dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak dengan menyatakan mundur dari Perhimpunan Bangsa Melayu Bersatu (UMNO), partai yang berkuasa saat ini.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Mahathir, yang merupakan perdana menteri Malaysia terlama dan masih sangat dihormati serta memiliki pengaruh besar, mengambil sikap tersebut karena ia menilai UMNO mendukung korupsi yang dilakukan pemerintahan Najib.

Mahathir secara terbuka mengkritik keras Najib yang sedang menghadapi tekanan atas kasus korupsi yang melanda 1Malaysia Development Berhard (1MDB), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembangan strategis Malaysia.

“Saya tidak akan menyebut UMNO lagi. Itu partai Najib. Saya merasa malu berhubungan dengan partai yang kelihatannya mendukung korupsi. Ini juga yang mengakibatkan saya dipermalukan,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers, pada hari Senin, (29/2/2016).

Namun demikian, Mahathir juga menegaskan bahwa ia tidak akan mendirikan partai politik baru atau bergabung dengan partai politik yang lain.

Sebelumnya, Jaksa Agung Malaysia mencabut tuduhan korupsi terhadap Najib dalam skandal keuangan yang telah lama melanda Negeri Jiran itu. Kejaksaan menyatakan bahwa uang senilai 681 juta dolar AS (Rp 10 triliun) yang diterima Najib di rekening bank pribadinya adalah hadiah dari keluarga kerajaan Arab Saudi.

Pengamat di Malaysia menuduh dana itu berasal dari dana investasi milik negara, 1MDB.

Najib berulang kali membantah tudingan itu, namun terus ditekan mundur karena tuduhan yang sama.

Di kesempatan yang berbeda, Najib mengatakan bahwa keputusan Mahathir tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap partai tersebut.

“Kemungkinan besar tidak [memberikan dampak], karena dampaknya hanya terasa hanya untuk kali pertama. Ketika hal itu adalah yang kedua kalinya, banyak orang akan merasa bahwa [keputusan Mahathir] tidak akan memiliki dampak yang dapat membahayakan posisi UMNO,” kata Najib kepada wartawan di Jeddah, Arab Saudi, pada hari Selasa (1/2/2016), seperti dikutip dari kantor berita Bernama.

Presiden UMNO tersebut juga mengatakan bahwa keluarnya Mahathir tidak akan mengalihkan fokus partai untuk mendorong pembangunan nasional dan memastikan kesejahteraan rakyat Malaysia.

Baca juga artikel terkait 1MDB atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara