Live Streaming Final Thailand Open 2022 Badminton Hari Ini di RCTI+

Live streaming Final Thailand Open 2022 dapat disaksikan hari ini, Minggu 22 Mei pukul di iNews TV mulai pukul 12.00 WIB.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 22 May 2022 11:00 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Fajar Alfian berpelukan usai mengalahkan lawannya asal Malaysia Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi dengan skor 21-18 dan 21-17 dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). Tim putra Indonesia juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Humas PBSI/Nafi/APP/foc.

tirto.id - Live streaming Final Thailand Open 2022 dapat disaksikan hari ini, Minggu 22 Mei pukul di iNews TV mulai pukul 12.00 WIB. Rangkaian 5 laga final nanti akan dimainkan di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Jepang dipastikan membawa pulang sebuah gelar juara dari sektor ganda putri. Hal itu tak lepas dari terjadinya All Japanese Final antara Nami Matsuyama/Chiharu Shida vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Kemarin keduanya sukses melumpuhkan perlawanan sengit dari lawan masing-masing. Matsuyama/Shida mengalahkan Tan Pearly/Thinaah Muralitharan 21-17 dan 21-17. Sedangkan Matsumoto/Nagahara mengandaskan perlawanan Zhang Shu Xian/Zheng Yu 21-18 dan 21-14.

Laga nanti akan menjadi tantangan tersendiri bagi Matsuyama/Shida. Pasalnya dalam 4 perjumpaan sebelumnya dengan Matsumoto/Nagahara, mereka selalu tertunduk di akhir laga. Momen itu terjadi di Australian Open 2019, Japan Open 2019, All England 2020, dan All England 2021.

Final kedua menghadirkan laga dari tunggal putri antara Tai Tzu Ying melawan Chen Yu Fei. Tai lolos ke final usai mengalahkan Ratchanok Intanon 10-21, 21-13, 21-19. Di sisi lain Chen tak mendapatkan kesulitan berarti ketika menundukkan Pusarla V. Sindhu 21-17 dan 21-16.

Duel nanti akan menjadi pertemuan ke-20 antara Tai sebagai ranking 2 melawan Chen selaku ranking 4 dunia. Pada 19 duel sebelumnya Tai sangat dominan dengan catatan 15 kemenangan berbanding 4 bagi Chen.

Menariknya dari 19 pertemuan itu, 7 di antaranya terjadi di laga final. Dari jumlah tersebut, Chen sedikit lebih unggul dengan 4 kemenangan atas Tai.

Salah satunya terjadi di pertemuan terakhir mereka. Yaitu di laga final Olimpiade Tokyo 2020 ketika Chen unggul 21-18, 19-21, 21-18.

Beralih ke laga ketiga, akan hadir partai final tunggal putra antara Li Shi Feng melawan Lee Zii Jia. Secara rekor H2H, Li sukses mengalahkan Lee dalam satu-satunya pertemuan antara kedua pemain. Momen itu terjadi di Lingshui China Masters 2018 ketika Li menang 21-18 dan 21-17.

Laga keempat akan menjadi momen yang dinanti pecinta bulutangkis Indonesia. Yakni saat satu-satunya wakil Merah Putih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan menantang wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Perjalanan keduanya menuju final kemarin menemui jalan berbeda. Fajar/Rian cukup mudah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-19 dan 21-14 dalam laga berdurasi 34 menit.

Di sisi lain Hoki/Kobayashi berjuang keras saat menyingkirkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Kemenangan rubber game diraih pasangan Jepang dengan skor 21-23, 21-18, 21-18 dalam tempo 69 menit.

Secara head to head, Fajar/Rian unggul 2-1 atas Hoki/Kobayashi. Usai kalah di Indonesia Open 2019, Fajar/Rian membalasnya di Thailand Open 2019 dan French Open 2021. Hal menarik lain dari ketiga duel itu adalah laga selalu selesai 2 gim langsung.

Lalu, laga terakhir akan menyajikan duel papan atas di ganda campuran antara Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Dechapol/Sapsiree menduduki ranking 1 dunia dan dibuntuti oleh Zheng/Huang.

Dari 10 pertemuan sebelumnya, Zheng/Huang dominan dengan 8 kemenangan. Meski hal yang harus diwaspadai pasangan Cina itu adalah mereka kalah dalam perjumpaan terakhir keduanya. Tepatnya di Korea Open 2019 dengan skor 21-14 dan 21-13.