Menuju konten utama
Liga Italia

Laurent Blanc: Rabiot Temperamen, Tetapi Pemain Berkualitas

Laurent Blanc menyebut rekrutan baru Juventus, Adrien Rabiot, pemain yang bertemperamen tinggi, tetapi memiliki potensi menjadi pemain hebat.

Laurent Blanc: Rabiot Temperamen, Tetapi Pemain Berkualitas
laurent blanc.foto/shutterstock

tirto.id - Mantan bos Paris Saint Germain, Laurent Blanc, menyebut mantan anak asuhnya, Adrien Rabiot, pemain yang temperamental. Rabiot sendiri baru saja resmi menjadi pemain Juventus pada Senin (1/7/2019) setelah menolak perpanjangan kontrak dengan PSG.

“Adrien [Rabiot] pemain temperamen, tetapi itu perlu di klub-klub besar. Mungkin perkembangannya sedikit terlambat pada usia 24, tetapi situasinya di PSG harus dianalisis dengan benar,” ucap Blanc dikutip dari Gazzetta dello Sport.

"Memiliki karakter bukanlah cacat. Memang, ia memiliki kualitas pemain hebat. Aku ingat pertengkarannya dengan Ibrahimovic, yang mana Ibra juga menghormatinya. Dia memanggilnya 'Rabiot kecil' karena dia mengenali [Rabiot] memiliki sifat pemain hebat."

Sejak Januari, manajemen PSG memutuskan untuk mengirim Rabiot berlatih bersama tim cadangan. Hingga akhir musim pun, Rabiot tidak dimainkan oleh PSG. Laga terakhirnya terjadi pada awal Desember tahun lalu kala PSG ditahan imbang Strasbourg.

Bersama Rabiot di PSG, Laurent Blanc berhasil merengkuh tiga gelar Ligue 1 pada rentan musim 2013 hingga pertengahan 2016. Selain itu, kombinasi mereka berdua juga menghasilkan tiga gelar Coupe de la Ligue (2013-2015) serta Trophee des Champions (2013-2015.

Musim terbaik Rabiot di bawah arahan Blanc terjadi pada 2015/2016. Kendati hanya bermain 24 kali di ajang Ligue 1, Rabiot memilki rata-rata umpan akurat per pertandingan sebesar 90.8%. Pada musim tersebut, Rabiot hanya melakukan 0.5 umpan panjang tidak akurat serta melakukan 1.9 potongan bola per pertandingan.

"Dia adalah gelandang box-to-box. Rabiot memiliki kekuatan fisik, yang membuatnya maju. Dia dapat dengan mudah memproyeksikan dirinya ke arah kotak lawan, dia memiliki kaki kiri yang kuat dan sundulan yang hebat," jelas Blanc tentang gaya bermain Rabiot.

“Mereka [Juventus] perlu tahu cara menanganinya, jadi dia mendapat kesempatan untuk mengekspresikan diri di area terpanas di lapangan, di mana pertandingan diputuskan dan di mana dia tidak pernah kehilangan kejernihan. Dia hanya bisa berkembang di Juve."

Rabiot mengikuti jejak legenda Prancis, Michel Platini dan ZInedine Zidane yang bermain untuk Nyonya Tua. Akan tetapi kedua pemain legendaris itu berbeda posisi dengan Rabiot yang lebih sering dimainkan lebih ke dalam.

Pemain berusia 24 tahun itu menjadi rekrutan kedua Juventus musim ini yang berstatus bebas transfer. Sebelumnya, gelandang internasional Wales, Aaron Ramsey, telah resmi bergabung dengan Bianconeri pada Januari lalu setelah kontraknya bersama Arsenal tidak diperpanjang.

"Adrien bukan pemain nomor 10 atau gelandang kreatif seperti Zidane. Dia bermain lebih dalam, bahkan jika dia bisa mengekspresikan kualitas hebat dalam serangan dan pertahanan. Dia tetap pemain dengan potensi besar," tandas Blanc.

Baca juga artikel terkait BURSA TRANSFER atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Agung DH